Bisnis.com, JAKARTA - Shopee, e-commerce asal Singapura baru saja menaikan biaya admin top-up untuk ShopeePay. Dari sebelumnya di kisaran Rp500 - Rp1.000 menjadi Rp1.000 hingga Rp2.000.
Sebelumnya, anak usaha dari Sea Group ini juga mengenakan biaya di ShopeeFood dan lini e-commerce. Pada Oktober 2022, ShopeeFood mengenakan biaya layanan senilai Rp6.000. Adapun, untuk marketplace mulai 23 Oktober 2022 Shopee resmi menarik biaya layanan atau jasa aplikasi sebesar Rp1.000 untuk setiap transaksi.
Berdasarkan keterangan yang ada, pengenaan biaya ini dilakukan untuk mengembangkan teknologi agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik.
Kali ini, Shopee menaikan biaya admin top up untuk ShopeePay dari sebelumnya di kisaran Rp500 - Rp1.000 menjadi Rp1.000 hingga Rp2.000.
Berdasarkan website Shopee, Rabu (3/5/2023), e-commerce bernuansa oranye ini mengatakan sejak (1/5/2023) ada penyesuaian biaya isi saldo ShopeePay melalui Debit Instan, transfer bank (virtual account) dan juga merchant.
Daftar Biaya Top-Up ShopeePay yang Naik:
- BCA OneKlik (Debit instan) dari semula bebas biaya admin, kini menjadi Rp1.000
- BRI Direct Debit (Debit instan) dari semula bebas biaya admin menjadi Rp1.000
- Kartu Debit dari semula bebas biaya admin menjadi dua persen dari nominal top-up
- Mandiri Virtual Account dari semula Rp500 menjadi Rp1.000
- BSI Virtual Account dari semula Rp500 menjadi Rp1.000
- Permata Virtual Account dari semula Rp500 menjadi Rp1.000
- Virtual Account Bank Lainnya dari semula Rp500 menjadi Rp1.000
Shopee pun melakukan penyesuaian biaya admin top-up ShopeePay di Indomaret hingga Alfamart per 1 Juni 2023. Untuk Indomaret/i.Saku dari semula Rp1.500 menjadi Rp2.000 dan Alfamart/Alfamidi/Dan+Dan dari semula Rp1.500 menjadi Rp2.000.