Bisnis.com, JAKARTA - PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) merilis paket perdana kuota M dan L untuk membidik segmen milenial dengan harga yang terjangkau.
Chief Product & Services Strategy Smartfren Hermansyah Arifin mengatakan dengan merogoh kocek sebesar Rp30.000-an, masyarakat akan mendapatkan kartu perdana Smartfren Kuota M yang disertai kuota utama 6 GB dan kuota aplikasi 5 GB.
Jumlah kuota bertambah menjadi 12 GB untuk kuota utama dan 10 GB untuk kuota aplikasi, jika pelanggan membeli kartu perdana Kuota L dengan harga harga yang sedikit lebih tinggi sekitar Rp50.000-an.
Dengan kehadiran kuota yang besar tersebut, Smartfren berusaha menghadirkan produk yang relevan dengan perilaku konsumsi data di masyarakat yang saat ini makin besar.
“Kami terus berinovasi menciptakan produk-produk relevan dan harga kompetitif. Ditambah lagi banyak sekali bonus serta manfaat yang dirancang 100 persen untuk Indonesia,” kata Hermansyah, Kamis (13/4/2024).
Adapun untuk pelanggan eksisting, kata Hermansyah, Smartfren menawarkan paket Kuota M dengan benefit berupa total kuota sebesar 21 GB yang terbagi dalam tiga bagian yaitu kuota utama, kuota lokal dan kuota loyalty. Paket tersebut dibanderol dengan harga Rp38.000.
Selain Kuota M, ada juga paket triple Kuota L dengan total kuota yang diberikan 40 GB, Kuota 2L dengan total kuota 65 GB, Kuota 3L dengan total kuota 100 GB dan Kuota 4L dengan total kuota sebesar 125GB dan dibanderol dengan harga Rp137.000.
Sementara itu VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat mengatakan paket baru tersebut dihadirkan untuk membidik pasar milenial, yang merupakan porsi terbesar pelanggan setia Smartfren saat ini. Pada 2022, Smartfren berhasil menambah pelanggan hingga 3 juta pelanggan, yang membuat pelanggan perusahaan mencapai sekitar 37 juta.
Dia mengatakan pada saat soft launching produk baru tersebut sebelum Ramadan, antusias masyarakat sangat tinggi. Banyak masyarakat yang melakukan aktivasi untuk produk baru Smartfren.
“Kenapa dengan benefit besar, harga murah? karena target kami adalah segmen medium. Aktivasi tumbuh di region-region,” kata Agus.
