Bisnis.com, SOLO - Cisco meluncurkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) untuk Webex yang dibuat khusus untuk mendorong pengalaman kerja hybrid.
"Cisco memiliki pengalaman AI selama puluhan tahun dengan pemahaman bahasa alami yang terdepan di industri, serta kecerdasan audio dan video di Webex. Saya senang sekali semua ini meluas hingga mendorong lebih banyak inovasi di seluruh portofolio kolaborasi kami. Saat kami meningkatkan komitmen investasi di AI, kami memberdayakan pelanggan untuk menghadirkan kinerja hybrid dan pengalaman pelanggan yang luar biasa berdasarkan dataset mereka, sambil tetap melindungi kerahasiaan dan privasi," ucap Jeetu Patel, EVP dan GM Security and Collaboration Cisco.
Adapun inovasi Webex mencakup tiga kategori yang dibangun di atas Platform Webex, di antaranya yakni:
- Teknologi sinematik: perangkat Cisco Collaboration ini memungkinkan kamera mengikuti penggunanya melalui pengenalan suara dan wajah, sehingga secara otomatis mengalihkan tampilan untuk menangkap sudut terbaik dari pembicara aktif. Hal ini menguntungkan orang-orang di ruangan dengan fokus yang sempurna kepada pembicara, dan pekerja hybrid yang tidak berada di ruang rapat akan merasa diikutsertakan bahkan ketika mereka tidak berada di dalam ruangan secara fisik.
- Webex Calling: teknologi ini memungkinkan terhubungnya lebih dari 10 juta pengguna yang didukung kemampuan AI baru di Webex Suite termasuk kualitas meeting yang HD, re-lighting yang bisa mengubah pencahayaan dalam kondisi rendah, dan pembaruan "be right back" yang bisa mengaburkan latar belakang dan membisukan audio saat seseorang sedang pergi sebentar.
- Self-learning contact center: Kemampuan AI memungkinkan agen untuk melakukan right answers yang dibutuhkan pelanggan, membuat ringkasan obrolan, dan kode otomatis untuk kustomisasi cepat.