Bisnis.com, JAKARTA - Fenomena langka langit kembali terjadi. Kemarin, pada Jumat (24/3/2023) terlihat suatu fenomena dimana venus dan bulan berada dalam jarak dekat.
Fenomena langka tersebut tentu menjadi sorotan bagi masyarakat yang melihat momen tersebut. Mereka yang melihatnya turut mengabadikan peristiwa tersebut melalui media sosial.
“Fenomena bulan sabit dan Planet Venus terlihat malam ini di wilayah Kalimantan Timur,” dikutip dari akun TikTok @info_kukar, Sabtu (25/3/2023).
“Subhanallah, cantik bulan malam ini. Titik kecil itu merupakan planet Venus selari dengan bulan,” dikutip dari akun TikTok @ainnasuhasafie, , Sabtu (25/3/2023) yang turut mengabadikan momen langka di langit kemarin malam.
Peristiwa yang terjadi kemarin malam itu disebut dengan okultasi. Melansir dari National Science Teaching Association (NSTA), okultasi merupakan peristiwa yang biasa terjadi dan dapat diprediksi karena planet, planet katai, bulan, dan asteroid mengorbit Matahari dan melintas di depan bintang-bintang sebagai latar belakangnya.
Bulan akan mengalami okultasi dalam kurun waktu empat sampai enam kali setiap tahun. Dalam astronomi, okultasi terjadi ketika ada sesuatu di antara Anda dan objek yang jauh menghalangi pandangan Anda terhadap objek yang jauh tersebut.
Jika Anda berada dalam jalur bayangan Bulan, nantinya Anda akan dapat melihat gerhana total. Jika Anda berada di dalam area pengamatan gerhana Matahari, tetapi tidak berada di dalam jalur bayangan Bulan, kamu hanya akan melihat gerhana Matahari sebagian.
Peristiwa ini tak hanya terjadi di Indonesia saja, negara Asia Tenggara lain juga turut menyaksikan peristiwa tersebut. Melansir dari Earth Sky, Pada tanggal 24 Maret 2023, para pengamat di Asia Tenggara disuguhi pemandangan yang luar biasa.
Venus yang cemerlang dan bulan sabit yang sedang membesar berada dalam jarak yang sangat dekat. Bagi sebagian wilayah, bulan berkonjungsi (melintas di depan) Venus.