Bisnis.com, JAKARTA - IBM menilai Indonesia akan menjadi hub teknologi pasca pandemi Covid-19 dan di tengah kondisi geopolitik dunia saat ini.
Managing Partner IBM Consulting APAC Lula Mohanty mengatakan Indonesia memiliki pertumbuhan yang luar biasa baik dari sisi sumber daya manusia hingga alam. Dengan adanya jaringan geografis yang saat ini berpindah, adanya konflik antara barat dan timur (AS dan China), perang Ukraina-Rusia menjadikan Indonesia hub terbaru.
"Hub bisa berupah di manufaktur, banking, jasa dan niaga, maupun teknologi," ujar Lula kepada Bisnis.com, Kamis (9/3/2023).
Terlebih dengan adanya demografi baru di Indonesia, banyak talenta-talenta digital yang saat ini bermunculan dan menciptakan lapangan pekerjaaan tersendiri.
Lebih lanjut, Lula menambahkan pihaknya sudah berada lama di Indonesia dan ingin tumbuh bersama dengan tanah air.
Saat ini yang menjadi fokus utama IBM adalah mendukung pemerintah Indonesia untuk menjadikan Indonesia Hub dari beberapa sektor, mulai dari sektor manufaktur hingga teknologi.
IBM ingin membantu Indonesia meraihnya dengan memebrikan dukungan melalui teknologi, bisa berupa cloud, data, keamanan data, atau kecerdasan buatan.
Lula pun menekankan IBM sangat yakin dengan pertumbuhan digital dan ekonomi di Indonesia kedepannya. Selain itupun IBM saat ini juga memfokuskan adanya kesetaraan gender dalam teknologi.
IBM mengatakan kebanyakan AI saat ini masing mempunyai streotype pekerjaan dan beberap hal lainnya. Hal ini dikarekanakan pembuatan AI didominasi oleh laki -laki. IBM sendiri sudah mempunyai kebijakan kesempatan yang sama pertamanya sebelas tahun sebelum tindakan hak sipil 1964 di AS.
Saat ini pun pegawai perempuan IBM di Indonesia sudah mencapai 30 persen dan kedepannya akan bertambah.
