Bisnis.com, JAKARTA - Fenomena "musim dingin" sektor teknologi atau tech winter masih berlangsung hingga bulan ini. Terbaru, Dell Technologies memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap ribuan karyawan.
Perusahaan perangkat keras tersebut melakukan PHK terhadap 5 persen dari total karyawan atau sebanyak 6.650 orang.
Dilansir dari Bloomberg, Senin (6/2/2023), pemangkasan ini dikarenakan adanya penurunan permintaan komputer pribadi atau PC.
Sebelumnya, International Business Machines Corp. atau IBM mengumumkan akan melakukan PHK terhadap 3.900 karyawan. IBM mengikuti jejak Google, Amazon, hingga Microsoft yang terlebih dahulu melakukan PHK terhadap karyawannya.
Adapun berdasarkan data dari Truep.io, sepanjang 2023 sudah terjadi 390 PHK di perusahaan teknologi yang berdampak pada 121.562 karyawan.
Pada 2022, ada 1.535 PHK di perusahaan teknologi dengan 241.176 orang terkena dampaknya, sedangkan berdasarkan data dari perusahaan konsultan Challenger, Gray & Christmas Inc., sektor teknologi mengumumkan 97.171 PHK pada 2022, naik 649 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Daftar Perusahaan Korban Tech Winter:
1. Google
CEO Alphabet Inc. induk perusahaan Google, Sundar Pichai membeberkan rencana PHK terhadap 12.000 karyawan atau sekitar atau 6 persen dari keseluruhan tenaga kerjanya.
Sundar Pichai mengatakan keputusan ini merupakan hal yang amat sulit, dan akan memengaruhi tim di seluruh perusahaan termasuk bagian perekrutan dan beberapa fungsi perusahaan, serta beberapa tim teknik maupun pada produk.
2. Microsoft
Microsoft, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia ini telah mengumumkan PHK terhadap 10.000 karyawannya.
CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan pihaknya akan terus berinvestasi di area strategis untuk masa depan Microsoft. Pihaknya akan mengalokasikan modal dan bakatnya ke area pertumbuhan sekuler dan daya saing jangka panjang bagi perusahaan, sambil melakukan divestasi di area lain.
3. Amazon
Amazon, e-commerce asal Amerika Serikat, dikabarkan akan melakukan PHK terhadap 18.000 karyawannya.
Chief Executive Officer Amazon Andy Jassy mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah memo kepada karyawan pada Rabu (4/1/2023).
Jassy mengatakan pemangkasan ini merupakan bagian perencanaan dari 2022. Pemangkasan pun akan menyasar pada sebagian besar divisi ritel Amazon dan SDM seperti perekrutan.
4. Crypto.com
Crypto.com, tempat pertukaran kripto mengumumkan akan ada pemangkasan 20 persen terhadap karyawannya.
Perusahaan asal singapura tersebut mengumumkan PHK ini pada 13 Januari 2023. Saat ini Cyrpto.com mempunyai 2.450 karyawan, artinya 490 karyawan akan diberhentikan.