Bisnis.com, BARCELONA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Cisco menandatangani kerja sama pengembangan layanan Internet of Things (IoT) untuk korporasi di Tanah Air lewat skema B to B.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut memungkinkan adanya layanan baru bagi solusi IoT guna memacu transformasi digital di berbagai industri.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha optimistis kerja sama IOH dan Cisco tersebut menjadi salah satu tonggak sejarah bagi IOH untuk mempercepat adopsi IoT di sektor tersebut.
“Kami percaya konektivitas IoT yang ditingkatkan dan teknologi berkelanjutan ini akan berkontribusi pada pertumbuhan industri-industri dan ekonomi digital Indonesia di masa depan,” ujar Vikram sesuai penandatangan MoU tersebut pada Senin (27/2/2023) waktu setempat.
Dia menambahkan dunia yang sangat terhubung dan terdistribusi jauh lebih bergantung pada dari sebelumnya. Tim TI senantiasa menghadapi tantangan dalam memberikan pengalaman digital yang optimal kepada orang-orang di mana pun dan kapan pun mereka membutuhkan akses.
“Selain otomatisasi dan IoT, dengan solusi Jaringan Optik Routed Cisco, IOH memiliki potensi untuk menghemat daya hingga 45 persen dan hingga 70 persen ruang untuk peralatan,” jelas Vikram.
Sementara itu, President APJ Service Provider Cisco Sanjay Kaul mengatakan menyatukan jaringan IP dan Optik adalah langkah pertama menuju Routed Optical Networking (RON) masa depan yang didasarkan pada standar terbuka.
Indosat Ooredoo Hutchison, lanjutnya, akan mendapatkan manfaat dari pemanfaatan yang lebih tinggi, panjang gelombang, dan ketersediaan yang efisien dari jaringan yang lebih terukur dan terkonvergensi.
“Kolaborasi ini akan memungkinkan kami untuk memanfaatkan teknologi terbaru dan praktik terbaik untuk memberikan solusi berkelanjutan kelas dunia kepada masyarakat dan bisnis di Indonesia.”
IOH dan Cisco juga akan memperluas kemitraan strategis mereka untuk mengeksplorasi kerja sama bisnis timbal balik mengenai Cisco Jasper IoT Control Center, Network Automation dan Routed Optical Network (RON).
Pasalnya, IoT diyakini memainkan peran penting dalam smart manufacturing karena membantu melacak dan memantau proses manufaktur. Selain itu, Network Automation dan RON akan meningkatkan efisiensi dan kesederhanaan operasional IOH dalam melayani pelanggannya. Semua kolaborasi akan meningkatkan proses bisnis dan memberikan pengalaman yang luar biasa kepada pelanggan IOH.
“Kunci strategi kami adalah pendekatan yang mengutamakan mitra, dan kolaborasi dengan Cisco ini mewujudkan upaya kami untuk mencapai visi kami. Kami akan terus menjadi kolaborator utama dalam memberikan pengalaman kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan setiap orang Indonesia," tutup Vikram.
