JD.ID Diskon Gede-gedean Jelang Tutup 31 Maret 2023

Khadijah Shahnaz Fitra
Senin, 30 Januari 2023 | 15:05 WIB
Ilustrasi konsumen yang berbelanja secara daring melalui e-commerce di ponsel mereka/Freepik
Ilustrasi konsumen yang berbelanja secara daring melalui e-commerce di ponsel mereka/Freepik
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - JD.ID berupaya mengosongkan stok barang melalui diskon gede-gedean melalui program Clearance Sale dan menutup gerai offline di Jakarta menyusul bakal tutup pada 31 Maret 2023.

JD.ID diketahui telah menutup sejumlah toko offline, Welio, di beberapa mal. Selain itu, stok barang kebutuhan pokok di aplikasi juga terlihat kosong sejak awal 2023.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com, Senin (30/1/2023), sejumlah produk yang masih tersisa dari berbagai kategori mulai dijual dengan diskon hingga 92 persen. Namun, hampir sebagian besar stok barang di aplikasi sudah kosong.

Adapun, gerai offline JD.ID bernama Welio di Citiwalk Sudirman dan Kota Kasablanka sudah berhenti beroperasi dari beberapa bulan lalu.

Startup vertikal e-commerce tersebut menjelaskan alasan mundur dari pasar dagang-el di Indonesia. Sebelumnya, platform tersebut juga melakukan PHK massal pada 2022.

Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara mengatakan keputusan perusahaan menutup layanan di Indonesia merupakan intruksi dari induk perusahaan JD.com, Inc.

Dia menjelaskan langkah ini dilakukan JD.com untuk berkembang di pasar internasional dengan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai intinya.

“Dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD.ID akan menghentikan semua layanan pada 31 Maret 2023,” ujarnya, Senin (30/1/2023).

JD.ID juga mengumumkan akan berhenti menerima pesanan pelanggan mulai 15 Februari 2023. Namun, ditegaskan bahwa layanan customer service masih akan tetap dibuka hingga 15 Maret 2023.

Adapun sebelum ada pernyataan resmi dari JD.ID terkait kepergiannya dari Indonesia, JD.com sejak Desember 2022 telah diberitakan akan menarik bisnis e-commerce ini dari Indonesia dan Thailand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper