Bisnis.com, JAKARTA - Twitter Blue akhirnya dirilis untuk pengguna Android sehari setelah paket langganan ini diumumkan melalui aplikasi Twitter untuk iOS dan di web.
Dikutip dari TechCrunch, Senin (23/1/2023), biaya langganan pengguna yang ingin membeli paket Twitter Blue melalui Android harus membayar US$11 per bulan atau setara Rp166.000.
Harga tersebut sama seperti di iOS. Namun, lebih tinggi dari penawaran U$8 atau setara Rp125.000 bagi mereka yang berlangganan Twitter Blue melalui browser web.
Perbedaan harga ini disebut-sebut kemungkinan lantaran Twitter dan Elon Musk tidak ingin membayar komisi untuk pembelian di Apple App Store dan Google Play Store, sehingga pengguna Android dan iOS harus membayar lebih mahal.
Untuk saat ini, paket Twitter Blue telah tersedia di seluruh platform di enam negara yakni AS, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Jepang.
Twitter Blue adalah versi premium untuk platform media sosial Twitter yang memiliki banyak fitur unggulan yang tidak bisa digunakan oleh pengguna biasa.
Pelanggan yang berlangganan Twitter Blue, saat ini mendapatkan fitur seperti tanda verifikasi biru, unggahan video yang lebih lama, dan peringkat prioritas dalam balasan percakapan.
Fitur lain juga termasuk pembaca utas, kemampuan untuk mengedit tweet dan ikon serta tema khusus.
Bukan itu saja, Twitter juga meluncurkan paket langganan tahunan seharga US$84 atau senilai Rp1,2 juta per tahun pada hari ini. Hanya saja, paket langganan satu tahun ini baru tersedia untuk pendaftaran via web.
Skema berlangganan satu tahun ini dinilai lebih hemat untuk menikmati layanan Twitter Blue. Namun, mengingat bagaimana perusahaan telah mendorong dan menarik fitur, tidak ada jaminan bahwa rangkaian manfaat saat ini akan tersedia selama satu tahun.
