5. Twitter
Media sosial berlogo burung biru mulai mengalami banyak tantangan sejak diakuisisi Elon Musk. Bloomberg mengatakan Mantan orang terkaya di dunia tersebut melakukan pemangkasan sekitar 3.700 karyawan melalui email.
Elon Musk juga membalikkan kebijakan kerja dari perusahaan, meminta karyawan yang tersisa untuk melapor ke kantor.
"Mengenai pengurangan kekuatan Twitter, sayangnya tidak ada pilihan ketika perusahaan kehilangan lebih dari US$4 juta/hari," cuit Elon Musk di akun Twitter-nya pada 4 November 2022.
6. DoorDash
Doordash Inc. telah memotong sekitar 1.250 pekerjaan, pihak perusahaan mengakui bahwa ekspansi yang cepat selama pandemi telah menyebabkan meningkatnya kerugian.
Pemotongan akan mempengaruhi sekitar 6 persen dari tenaga kerja perusahaan, campuran staf Amerika Serikat (AS) dan non-AS.
"Sementara bisnis kami terus tumbuh dengan cepat, mengingat seberapa cepat kami mempekerjakan, biaya operasional kami, jika dibiarkan tanpa henti akan terus melampaui pendapatan kami," tulis kepala eksekutif Tony Xu dalam surat kepada staf.
7. Coinbase
Seiring dengan anjloknya pasar aset kripto (cryptocurrency), Coinbase Global Inc. menghilangkan 60 posisi saat pasar cryptocurrency merosot. Crypto Exchange diumumkan pada bulan Juni akan memberhentikan 18 persen dari tenaga kerjanya, atau sekitar 1.200 karyawan.