Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) terus berupaya mengejar pembangunan jaringan 4G di desa-desa di luar desa tertinggal, terdepan, dan terluar (non-3T). Jatah anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk. itu dalam membangun 4G di desa-desa blank spot internet merupakan yang terbesar di antara operator seluler lainnya.
Menurut data konsultan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) yang diterima Bisnis.com pada 2020, dari total 3.435 desa yang belum mendapat akses 4G, sebanyak 1.491 desa menjadi tanggung jawab Telkomsel.
Mengenai perkembangan pembangunan 4G di desa-desa non-3T tersebut, Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan perseroan terus berupaya menghadirkan jaringan internet berteknologi terdepan di seluruh Tanah Air.
Telkomsel terus berupaya menghadirkan jaringan internet dengan kualitas yang prima dan setara hingga pelosok negeri. Telkomsel tidak menyebutkan jumlah desa yang telah terbangun 4G, yang menjadi tanggung jawab Telkomsel.
“Telkomsel berkolaborasi bersama pemerintah dalam menggelar ribuan infrastruktur BTS 4G/LTE di wilayah 3T [Terluar, Terdepan, dan Tertinggal] dan non-3T di Indonesia hingga perbatasan negara,” kata Saki kepada Bisnis, Selasa (10/1/2023).
Dia menuturkan saat ini Telkomsel secara bertahap dan terukur terus melangsungkan upaya pembangunan infrastruktur jaringan dan layanan broadband sesuai dengan peta jalan perluasan dan pemerataan jaringan. Dengan makin merata dan setaranya jaringan broadband di seluruh Tanah Air, akan semakin mempercepat adopsi digital di seluruh masyarakat Indonesia.
Dia menuturkan hingga saat ini, Telkomsel memiliki lebih dari 260.000 BTS dengan teknologi jaringan 4G/LTE yang telah melayani lebih dari 96% wilayah populasi di Indonesia.
Dalam menjangkau desa-desa yang belum mendapatkan akses 4G, Telkomsel juga mengandalkan jaringan pengalur (backhaul) satelit orbit bumi rendah (LEO) Starlink. Pemanfaatan layanan Starlink di sejumlah BTS 4G Telkomsel dapat terjadi karena PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) sebagai salah satu anak perusahaan Telkom telah melakukan kerja sama dengan Starlink.