Ini Cara Aman Pakai Set Top Box TV Digital Biar Tak Meledak

Rahmi Yati
Selasa, 20 Desember 2022 | 18:15 WIB
TV Digital. Reuters
TV Digital. Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perangkat Set Top Box (STB) belakangan ramai jadi pembahasan publik lantaran diduga tidak aman bahkan meledak dan memicu kebakaran.

Wakil Ketua Bidang Regulasi Asosiasi Gabungan Perusahaan Industri Elektronik dan Alat-alat Listrik Rumah Tangga Indonesia (Gabel) Joegianto mengatakan pada dasarnya perangkat STB yang telah tersertifikasi aman digunakan masyarakat.

Meski begitu, demi keamanan dan keselamatan, dia meminta agar masyarakat memperhatikan muatan dari steker listrik yang ada di rumah.

"Jangan gunakan sampai lima atau enam cabang karena agak bahaya. Lebih baik maksimal tiga cabang," katanya, Selasa (20/12/2022).

Bukan itu saja, dia juga mengingatkan masyarakat agar memperhatikan konektor stop kontak yang sudah tua, aus, ataupun terkelupas karena sangat mudah memicu korsleting listrik.

Pasalnya Joegianto mengeklaim, untuk perangkat STB-nya sendiri sudah mengikuti standar yang ada di Indonesia mulai dari material hingga model colokan yang digunakan.

"Jadi kalau ada STB yang colokannya tipis itu adalah kepunyaan China, berarti tidak melewati sertifikasi Indonesia. Itu diimpor dan bahaya," ujarnya.

Joegianto menjelaskan, set top box yang bersertifikat merupakan produksi dalam negeri karena produk STB dan TV digital diwajibkan memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) paling sedikit 20 persen.

Selain itu, imbuhnya, perangkat yang bersertifikasi tentunya memberikan garansi dan layanan purnajual dari produsen apabila terjadi kerusakan.

"Casing STB kita [yang bersertifikat] udah diuji, dinyalakan selama 7 hari non-stop di temperatur 40 derajat tidak ada masalah apapun," tutur dia.

Lebih lanjut dia menyarankan agar masyarakat menyimpan STB di tempat yang datar dan tidak ditumpuk dengan perangkat elektronik lain yang mengeluarkan panas.

"Bisa di sebelah TV atau tempat lain yang tidak ditumpuk dengan alat lain," tutup Joegianto.

Untuk diketahui, belakangan ramai di media sosial STB meledak bahkan memicu kebakaran.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate membantah isu tersebut dan menegaskan tidak ada STB yang meledak di Indonesia.

"Salah beritanya, tidak ada STB yang meledak di Indonesia ini, yang ada adalah korsleting," katanya usai acara Launching Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2022, di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Lebih lanjut dia menuturkan, kondisi yang memicu kebakaran bukan berasal dari STB, melainkan dari listrik di tempat atau di rumah masyarakat, yang berdampak pada seluruh perangkat yang terhubung dengan listrik atau TV.

Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kemenkominfo Geryantika Kurnia juga sebelumnya menyatakan hal yang sama. Pasalnya, berdasarkan investigasi yang dilakukan, ternyata insiden terbakar tersebut terjadi berkaitan dengan penggunaan listrik.

"Saya sampaikan ke teman-teman kemarin viral set top box meledak, set top box berbahaya. Nah, jangan percaya isu-isu itu. Ternyata saat kita investigasi, ternyata bukan set top box-nya yang rusak atau meledak," ujar Gery dalam sebuah webinar beberapa waktu lalu.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper