Bisnis.com, JAKARTA - Oppo, produsen smartphone asal China, berhasil mengungguli Samsung dalam hal penjualan ponsel di Indonesia berdasarkan International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker.
Oppo berhasil mempertahankan posisi pertamanya pada kuartal III/2022 berkat ponsel terbarunya A57. Ponsel ini dirilis untuk segmen low-end bersama dengan lini A16.
Di sisi lain, lini Reno8 yang juga baru dirilis berhasil meningkatkan portofolio mid-range Oppo, menjadi 44,1 persen dari total pengiriman Oppo pada kuartal III/2022 dibandingkan dengan kuartal III/2021 yang hanya sebesar 15,5 persen.
Penawaran Reno8 5G juga berhasil mendorong pangsa OPPO di segmen 5G Indonesia menjadi 19,1 persen dari 6,5 persen pada kuartal III/2021.
Sementara itu, Samsung berada di posisi kedua, berbeda dengan Oppo yang penjualannya di sokong ponsel low-end. Samsung didukung Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Z Flip 4, yang mampu meningkatkan portofolio foldable Samsung hingga hampir tiga kali lipat.
Samsung juga berhasil menumbuhkan pangsa segmen low-end mereka menjadi 64,6 persen dari 50,6 persen pada kuartal III/2021, dengan lini Galaxy A13 dan A03 sebagai faktor pendorong utama.
Selain itu, Samsung juga meningkatkan pengiriman 5G mereka menjadi 24,4 persen dari total volume pengiriman, dari hanya 8,7 persen pada kuartal III/2021.
Peningkatan ini membantu Samsung mempertahankan predikatnya sebagai pemimpin pasar 5G di Indonesia.
Vivo bertahan di posisi ketiga di kuartal III/2022 seiring dengan peningkatan pangsa portfolio segmen mid-range mereka hingga dua kali lipat, yakni mencapai 14,8 persen. Peningkatan ini didukung oleh peluncuran model baru Y35 dan V25, dan juga seri T1 dan V23 yang sudah lebih dulu dirilis.
Model X80, X80 Pro, dan V25 Pro yang baru dirilis memimpin kiprah vivo di segmen diatas US$400. Model-model yang sama juga turut mendukung peningkatan pengiriman 5G yang tumbuh sebesar 42,4 persen YoY.
Xiaomi, di posisi keempat, meningkatkan penjualan pada segmen dibawah US$200 mereka menjadi 82,3 persen dari total keseluruhan pengiriman, dibandingkan dengan 63,2 persen di kuartal III/2021. Peningkatan ini dipimpin oleh Redmi 10A dan Redmi 10C serta generasi sebelumnya, Redmi 9A dan 9C.
Xiaomi berhasil menumbuhkan pangsa pengiriman 5G mereka menjadi 14,9 persen dari total keseluruhan pengiriman Xiaomi, dibandingkan dengan 13 persen di kuartal III/2021. Pertumbuhan ini didukung oleh model-model seperti Poco F4 dan seri Redmi Note, serta Redmi 10 5G dan Mi 12 Lite yang baru dirilis.
Xiaomi mempertahankan posisinya sebagai vendor yang menawarkan ponsel 5G dengan harga terendah di pasar.
Realme bertahan di posisi kelima pada kuartal III/2022 . Segmen di bawah US$200 Realme tetap kuat dan stabil, dengan peluncuran Narzo 50i Prime dan lini model C30, serta model seri C dan Narzo lainnya.
GT Neo 3 dan GT2 Pro turut mendukung pengiriman Realme di segmen diatas US$400, yang tetap stabil di angka 2,3 persen dari total keseluruhan pengiriman Realme.