Bisnis.com, JAKARTA - International Data Corporation’s (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker mengelompokkan lima merk ponsel teratas di Indonesia berdasarkan pangsa pasar pada kuartal III/2022.
Associate Market Analyst IDC Indonesia Vanessa Aurelia mencatat ada lima perusahaan smartphone yang punya pangsa pasar besar atau teratas di Indonesia.
Pertama adalah Oppo yang mampu mempertahankan posisi pertamanya di kuartal III/2022. Model A57 yang baru dirilis mendukung segmen low-end Oppo bersama dengan lini A16.
Di sisi lain, ujarnya, lini Reno8 yang juga baru dirilis berhasil meningkatkan portofolio mid-range Oppo, menjadi 44,1 persen dari total pengiriman pada kuartal III/2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 15,5 persen.
"Penawaran Reno8 5G juga berhasil mendorong pangsa Oppo di segmen 5G Indonesia menjadi 19,1 persen dari 6,5 persen pada periode yang sama tahun lalu," ujar Vanessa, Rabu (16/11/2022).
Posisi kedua ada Samsung. Samsung meluncurkan Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip 4, yang mampu meningkatkan portofolio foldable Samsung hingga hampir tiga kali lipat.
Menurut IDC, Samsung berhasil menumbuhkan pangsa segmen low-end mereka menjadi 64,6 persen dari 50,6 persen pada tahun lalu dengan lini Galaxy A13 dan A03 sebagai faktor pendorong utama.
"Selain itu, Samsung juga meningkatkan pengiriman 5G mereka menjadi 24,4 persen dari total volume pengiriman, dari hanya 8,7 persen pada kuartal III/2021. Peningkatan ini membantu Samsung mempertahankan predikatnya sebagai pemimpin pasar 5G di Indonesia," ucapnya.
Selanjutnya Vivo masih bertahan di posisi ketiga dengan peningkatan pangsa portfolio segmen mid-range hingga dua kali lipat, yakni mencapai 14,8 persen. Peningkatan ini didukung oleh peluncuran model baru Y35 dan V25, dan juga seri T1 dan V23 yang sudah lebih dulu dirilis.
Vanessa memerinci, model X80, X80 Pro, dan V25 Pro yang baru dirilis memimpin kiprah Vivo di segmen >US$400. Model-model yang sama juga turut mendukung peningkatan pengiriman 5G yang tumbuh
sebesar 42,4 persen y-o-y.
Kemudian Xiaomi di posisi keempat yang berhasil meningkatkan pengiriman pada segmen <US$200 menjadi 82,3 persen dari total keseluruhan pengiriman, dibandingkan dengan 63,2 persen di kuartal III/2021.
"Peningkatan ini dipimpin oleh Redmi 10A dan Redmi 10C serta generasi sebelumnya, Redmi 9A dan 9C. Xiaomi juga berhasil menumbuhkan pangsa pengiriman 5G menjadi 14,9 persen dari total keseluruhan pengiriman Xiaomi, dibandingkan dengan 13 persen di tahun lalu," terang Vanessa.
Di posisi paling buncit atau kelima, ada Realme. Segmen <US$200 Realme tetap kuat dan stabil, dengan peluncuran Narzo 50i Prime dan lini model C30, serta model seri C dan Narzo lainnya.
GT Neo 3 dan GT2 Pro tambah Vanessa, turut mendukung pengiriman Realme di segmen >US$400, yang tetap stabil di angka 2,3 persen dari total keseluruhan pengiriman Realme.
