Bisnis.com, BADUNG – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyatakan komitmennya untuk mendorong digitalisasi dan penyetaraan internet di Tanah Air melalui rekomendasi dari Digitalization Task Force dalam penyelenggaraan B20.
Chair B20 Digitalization Task Force sekaligus Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan dalam ajang bergengsi bagi 20 negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Dunia itu pihaknya telah menyampaikan laporan dan rekomendasi dari Digitalization Task Force melalui empat poin policy recommendations.
Adapun, empat poin tersebut adalah pemerataan konektivitas, pondasi bagi ekonomi digital yang berkelanjutan dan tangguh, penanaman pola pikir dan literasi digital bagi setiap individu maupun pelaku UMKM, dan poin terakhir, yaitu memperkuat keamanan siber.
“Intinya kami ingin internet agar bisa lebih merata dan makin banyak UMKM yang dapat menggunakan internet bisa lebih punya akses dan mendapatkan manfaat melalui digital ekonomi ini,” ujarnya kepada Bisnis saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Minggu (13/11/2022).
Telkomsel memastikan akan terus konsisten dalam menghadirkan infrastruktur digital demi mendukung agenda pemerintah indonesia dalam Digital Transformation Expo (DTE) di momen Presidensi G20.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan melalui gelaran DTE, perusahaan memastikan ketersediaan infrastruktur digital yang berkualitas dan merata, operasional pemerintahan yang berbasis digital, penguatan ekonomi digital bangsa serta kesiapan sumber daya manusia Indonesia bertalenta digital yang berdedikasi.
"Kami berharap, seluruh rangkaian Presidensi G20 ini dapat memberikan dampak positif, terutama dalam membuka lebih banyak potensi kolaborasi dan kemajuan guna mencapai solusi atas tiga isu prioritas G20 yang mencakup kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, serta transformasi yang mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia,” tuturnya di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Senin (14/11/2022).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa untuk memastikan ketersediaan infrastruktur digital berteknologi terdepan yang berkualitas dan merata hingga pelosok negeri, perusahaan saat ini sudah menggelar lebih dari 260.000 BTS 4G dan 5G.
Dia menambahkan, perusahaan juga konsisten mendukung digitalisasi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui aplikasi Usahaku sehingga dapat menghubungkan seluruh pelaku UMKM dalam ekosistem bisnis digital yang terintegrasi.
Selanjutnya, dia menjabarkan untuk kontribusi dalam penguatan ekosistem masyarakat digital Indonesia, Telkomsel memiliki sejumlah program yang fokus pada pengembangan kapabilitas digital sumber daya manusia Indonesia.
Dimulai dari IndonesiaNEXT yang telah difokuskan pada tech-talent development. Kemudian, melalui program NextDEV yang konsisten pada proses discover and incubation early stage start up, serta akselerasi untuk mendapatkan potensi seed fund lebih lanjut melalui program TINC (Telkomsel Innovation Center).
Untuk diketahui, DTE sendiri merupakan bagian dari rangkaian Digital Economy Working Group (DEWG) di momen Perhelatan Presidensi G20 Indonesia 2022. Gelaran DTE sendiri diselenggarakan pada 13-17 November 2022, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali.
DTE digelar dengan fokus untuk menjadi etalase kesiapan, pencapaian dan usaha Indonesia untuk mengakselerasikan transformasi digital di berbagai sektor, sekaligus untuk meningkatkan daya tarik investasi di sektor digital dalam negeri. DTE juga akan membahas empat agenda utama, yakni tentang Infrastruktur Digital, Pemerintahan Digital, Ekonomi Digital, dan Masyarakat Digital.
