Bisnis.com, SOLO - Aiven, perusahaan platform open-source cloud data, menunjuk Olivier van Grembergen sebagai Regional Vice President (RVP) untuk Asia Pasifik.
Penunjukan Olivier dilakukan untuk mendorong ekspansi dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis perusahaan di kawasan tersebut.
Berbasis di Singapura, Olivier akan berfokus pada penjualan dan pengembangan channel, ekspansi tim, dan akan memimpin inisiatif pertumbuhan regional Aiven dan kemitraan strategis.
Hal ini menandai babak menggembirakan dalam pertumbuhan bisnis Aiven, yang memimpin market untuk solusi managed cloud data yang sedang booming, membuka empat kantor dalam 12 bulan terakhir, dan mendorong pendapatan hingga lebih dari 100%.
Olivier bergabung dengan Aiven dengan rekam jejak luar biasa dalam mendorong pertumbuhan yang transformasional di perusahaan seperti AWS, Google dan HP.
Beliau adalah eksekutif dengan kematangan dalam transformasi digital dan pengalaman lebih dari dua dekade, dengan spesialisasi dalam merancang strategi, melakukan perubahan organisasi dalam skala besar, dan menghasilkan pertumbuhan top and bottom-line yang berkelanjutan.
Bersamaan dengan penunjukan RVP baru, Aiven juga telah menandatangani kesepakatan dengan reseller besar Google Cloud, yaitu Cloud Ace, yang beroperasi di tujuh kawasan di Asia Pasifik, termasuk Jepang dan Indonesia.
Kerjasama ini dilakukan dalam upaya untuk mengembangkan hubungan strategis Aiven di kawasan ini, dan terus mendukung perusahaan-perusahaan dalam perjalanan transformasi cloud mereka.
Momentum ini semakin memperkuat hubungan Aiven dengan Google Cloud dan membantu memberikan layanan open-source data yang sudah terbukti dan digunakan secara luas kepada para pelanggan di kawasan itu.
CEO dan co-founder Aiven Oskari Saarenmaa ikut mengomentari penunjukan dan pertumbuhan berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik.
“Kami sangat gembira dengan kecepatan pertumbuhan kami di kawasan Asia Pasifik dalam setahun terakhir. Sejak Oktober 2021, kami sudah menambah jumlah karyawan kami lebih dari 200% dan dengan pesat berekspansi ke seluruh kawasan Asia Pasifik. Benar-benar waktu yang tepat menyambut Olivier untuk menentukan fase pertumbuhan yang baru dan meraih kesuksesan saat kami terus bertumbuh di berbagai kawasan,” ucapnya dalam rilis yang diterima Bisnis.
Oskari pun mengatakan bahwa Aiven serius ingin berkontribusi di kawasan Asia Pasifik melalui skema seperti Cluster, di mana pihaknya bekerja dengan start-up yang menjanjikan, untuk memanfaatkan platform kami secara efektif.
"Program ini dirancang untuk memberikan semua tool yang dibutuhkan untuk membangun pipeline data yang modern, termasuk PostgreSQL, Apache Kafka, OpenSearch, Grafana dan banyak lagi, serta memberikan kredit sampai US$100.000 untuk managed service dari Aiven selama satu tahun penuh, yang bertujuan agar Anda bisa berusaha untuk mencapai keberhasilan,” lanjutnya.
Negara-negara di kawasan Asia Pasifik terus bertransformasi secara digital, dengan berbagai inisiatif digital yang dimotori oleh pemerintah, yang mendorong pertumbuhan sangat besar, baik di sektor publik, maupun swasta.
Cetak biru Smart Nation 2025 dari Singapura dan strategi Go Digital di Indonesia adalah dua contoh besarnya. Bahkan, Asian Development Bank memprediksi bahwa transformasi digital bisa menambah 65 juta pekerjaan setiap tahunnya dan deviden ekonomi lebih dari US$ 1,7 triliun bagi kawasan ini, membuktikan bahwa teknologi seperti open source akan jadi semakin penting.
“Potensi teknologi open source di kawasan ini sangat besar dan kami ingin menumbuhkan jaringan kemitraan kami, mempekerjakan bakat terbaik dan membantu pelanggan di Asia Pasifik menjawab kebutuhan pertumbuhan dan transformasi digital mereka. Ini adalah waktu yang menggembirakan bagi kami di kawasan Asia Pasifik, dan kami berkomitmen untuk membantu pelanggan kami meraih sukses di area pilihan mereka. Saya sangat antusias bergabung dengan Aiven pada momentum yang sangat penting ini,” ucap Olivier van Grembergen, Regional Vice President of APAC, Aiven.