Bisnis.com, ENDE - Djafar H. Achmad, Bupati Ende, mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengembangkan jaringan infrastruktur telekomunikasi di daerah.
Hal itu diungkapkannya kepada Tim Jelajah Sinyal, Bisnis Indonesia, yang berkesempatan untuk bersilaturahmi di kantor pemerintahan Kabupaten Ende, Senin (31/10/2022).
Menurutnya, infrastruktur telekomunikasi memainkan peranan penting dalam mendukung aktivitas di berbagai sektor kehidupan di Kabupaten Ende.
“Kami mengucapkan terima kasih dukungan pemerintah, dalam hal ini Kemenkominfo [Kementerian Komunikasi dan Informasi] dan juga BAKTI [Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi],” jelas Djafar sebelum melepas tim Jelajah Sinyal.
Djafar mengatakan secara umum jaringan telekomunikasi di Kabupaten Ende sudah cukup baik. Untuk menjangkau daerah non-komersil, jelas dia, saat ini ada pengembangan proyek BAKTI di 59 titik.
“Kami berharap ke depan masih ada penambahan jaringan infrastruktur di titik-titik yang masih tanpa sinyal [blankspot],” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Kominfo Ende Supriyanto menjelaskan infrastruktur telekomunikasi di 59 titik tersebut terdiri dari tower atau base transceiver station (BTS) dan juga Vsat.
Dari seluruh titik tersebut, jelas dia, sekitar 25 titik sudah melayani internet atau on air.
“Yang lain masih dalam pengerjaan, sedangkan satu tower masih dalam persiapan lahan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Bisnis Indonesia menggelar program “Jelajah Sinyal: Menjangkau yang Terjauh” untuk memotret penyelenggaraan telekomunikasi dan dampaknya pada masyarakat di daerah, khususnya di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Program Jelajah Sinyal 2022 akan dilaksanakan sejak 27 Oktober 2022 hingga 10 November 2022 dengan menyisir daratan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melihat langsung fakta di lapangan mengenai perkembangan layanan telekomunikasi, internet, dan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan serta dampaknya pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan kesehatan.
Dalam program ini, satu tim akan melalui jalur Ende-Labuan Bajo, sedangkan satu tim lainnya mengambil rute Ende-Larantuka.
Jelajah Sinyal akan dilanjutkan dengan program Festival Literasi Digital yang akan mengetengahkan laporan hasil program peliputan dan merumuskan rencana atau program baru bagi pengembangan ekonomi, pendidikan dan kesehatan yang ditopang oleh teknologi informasi di wilayah NTT.
Harapannya, seminar dan workshop Festival Literasi Digital dapat mendorong anak-anak muda di NTT agar semakin kreatif dan berdaya guna dalam memanfaatkan perkembangan teknologi bagi kemajuan ekonomi dan peningkatan kualitas pendidikan serta kesehatan di daerah.
Adapun, program Jelajah Sinyal ini didukung oleh BAKTI, Kemenkominfo, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (Mitratel), PT XL Axiata Tbk. (XL), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk., dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI).