Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menegaskan terus meningkatkan jaringan infrastruktur telekomunikasi baik melalui jalur darat, laut dan udara bagi layanan internet di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T).
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan pemerintah hadir untuk menyediakan infrastruktur telekomunikasi di darat melalui pembangunan base transceiver station (BTS).
Untuk mengikis habis kesenjangan digital, jelasnya, pemerintah telah menggandeng operator seluler untuk membangun 9.113 BTS 4G di wilayah 3T.
Pemerintah juga menyediakan jaringan fiber optik yang digelar melalui jalur laut dan darat.
“Di laut dan di darat sudah tergelar serat optik sepanjang 460.000 km atau 11 kali melingkari bumi,” ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (27/10/2022).
Sementara itu melalui jalur udara, sambung Johnny, saat ini Indonesia menggunakan delapan satelit untuk kebutuhan telekomunikasi di Nusantara.
Bahkan, jelasnya, tahun depan akan ada satu satelit lagi yang bakal diluncurkan ke luar angkasa untuk melayani kebutuhan akses internet berkecepatan 250 gigabyte per second (Gbps).
"Ini bertujuan untuk melayani seluruh penduduk di Indonesia," tuturnya.
Menurut Johnny, melalui satelit milik Pemerintah Indonesia itu, ada sebanyak 1.556 titik di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bisa mengakses Internet secara gratis.
"Ini dibiayai oleh Kemenkominfo sehingga 1.556 titik akses gratis ini bisa dinikmati masyarakat hingga radius 150 meter. Jadi, kita tidak hanya menyediakan BTS 4G saja," katanya.