Meta dan Kemenkominfo Bikin Eksibisi Metaverse di KTT G20

Rahmi Yati
Rabu, 19 Oktober 2022 | 18:25 WIB
Kode biner dan kata metaverse yang ditampilkan di layar laptop. Reuters
Kode biner dan kata metaverse yang ditampilkan di layar laptop. Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Meta dan WIR Group berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menghadirkan Eksibisi Teknologi Metaverse pada pertemuan puncak KTT G20 di Bali, November 2022.

Kepala Kebijakan Publik untuk Meta di Indonesia Landry Subianto mengatakan pada kesempatan tersebut, kolaborasi ini akan memberikan pengalaman awal metaverse yang akan mengajak orang-orang untuk melihat manfaat dari teknologi itu ketika telah hadir di Tanah Air.

"Pada pertemuan puncak KTT G20 di Bali November mendatang, Meta yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika serta WIR Group, akan menyuguhkan Eksibisi Teknologi Metaverse," katanya, Rabu (19/10/2022).

Landry menuturkan, eksibisi yang akan jadi bagian dari Digital Transformation Expo (DTE) pada KTT G20 di Bali ini akan menyuguhkan dua pilar utama, yakni pendidikan dan perdagangan.

Dalam pilar Masa Depan Pendidikan, dia menyebut teknologi ini telah membantu membuat belajar lebih menyenangkan dan efektif dengan berbagai pengalaman yang menarik dan mendalam.

"Dengan kemampuan melampaui batas ruang dan waktu, Meta akan membawa pengunjung ke situs Borobudur yang megah dan mempesona. Mereka dapat belajar tentang sejarah dan budaya yang meliputinya, seperti kerajaan-kerajaan Jawa Kuno dan relief-relief penuh cerita di candi tersebut," tutur Landry.

Selanjutnya, sambung dia, pada pilar Masa Depan Perdagangan, Eksibisi Teknologi Metaverse akan membagikan pengalaman berbelanja yang meliputi lima dimensi, yaitu persepsi, emosi, pemikiran, perilaku, dan hubungan.

Menurut dia, saat belanja online merevolusi pengalaman berbelanja, tidak dapat disangkal bahwa pembeli di seluruh dunia masih membutuhkan pengalaman belanja multi sensor untuk membantu mereka bergerak melalui dimensi tersebut.

"Dengan Metaverse, masa depan perdagangan menjadi tidak terbatas, berbelanja tidak hanya menjadi mudah, tetapi juga bermakna," ucap Landry.

Sementara itu Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto menilai, Eksibisi Teknologi Metaverse di G20 ini akan membuka mata semua orang untuk menangkap potensi besar dari metaverse, khususnya bagi perkembangan dunia pendidikan dan perdagangan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper