Bisnis.com, JAKARTA - Apple dikabarkan akan memotong produksi iPhone 14 Plus yang baru dirilis dalam dua minggu terakhir ini.
Dilansir dari TheInformation, Rabu (19/10/2022) Apple dikabarkan telah memerintahkan salah satu produsen di China untuk segera menghentikan produksi komponen iPhone 14 Plus.
Sementara tim pengadaannya mengevaluasi kembali permintaan produk, yang telah diposisikan Apple sebagai alternatif yang lebih murah daripada model iPhone Pro yang lebih mahal, tetapi dilengkapi dengan layar besar.
Dua pemasok Apple asal China yang mengandalkan suku cadang dan merakitnya menjadi modul yang lebih besar dikabarkan sudah memangkas produksi mereka masing-masing 70 persen dan 90 persen. Adapun soal ini, pihak Apple masih enggan memberikan tanggapan.
Pemotongan ini pun terjadi di tengah ekonomi global yang lebih lemah dan meningkatnya inflasi, yang dinilai telah merugikan daya beli konsumen. Selain itu iPhone 14 Plus dibanderol dengan harga US$899, atau beda US$100 dolar dengan iPhone 14 Pro, sehingga konsumen lebih memilih iPhone 14 Pro yang menawarkan lebih banyak fitur.
Sebelumnya pun, iPhone 14 Plus dijual sebulan lebih lambat dibandingkan dengan iPhone model lain dikarenakan adanya penundaan produksi, sehingga mengakibatkan permintaan yang lesu.
Analisis rantai pasokan Apple Ming-Chi Kuo menulis catatan investor pada akhir September 2022 yang menyatakan bahwa pesanan awal untuk iPhone 14 standar dan iPhone 14 Plus buruk dan kemungkinan Apple memotong pesanan manufaktur untuk kedua perangkat semakin meningkat.
Pekan lalu, Taiwan DigiTimes melaporkan bahwa penjualan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus lebih rendah dari yang diharapkan tetapi permintaan untuk model Pro yang lebih mahal lebih tinggi.
Bloomberg juga melaporkan bulan lalu bahwa Apple membatalkan rencana untuk meningkatkan produksi iPhone 14 secara keseluruhan menjadi 96 juta unit dari 90 juta unit pada semester II/2022.