Bisnis.com, JAKARTA - XL Axiata mencatat dari 57 juta jumlah pelanggannya, 90 persen di antaranya adalah pengguna layanan 4G. Pasalnya, hingga Oktober 2022, hampir seluruh wilayah layanan perusahaan sudah selesai dilakukan penataan ulang tenologi 3G ke 4G.
Group Head Corporate Communication XL Axiata Retno Wulan mengatakan pihaknya berkomitmen mengoperasikan seluruh wilayah Indonesia dengan layanan 4G sebagai tulang punggung jaringan di Indonesia.
"Untuk diketahui saat ini dari 57 juta pelanggan kami, lebih dari 90 persennya sudah merupakan pengguna 4G," kata Wulan, Rabu (19/10/2022).
Dia menyebut sejak awal XL Axiata melaksanakan penataan ulang teknologi 3G ke 4G, pihaknya terus melakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada pelanggan.
Adapun, sambung Wulan, sosialisasi yang diberikan berupa manfaat perlunya pelanggan beralih ke 4G, jadwal pelaksanaan peralihan jaringan 3G ke 4G, kemudahan pelanggan untuk melakukan upgrade SIM card 3G ke 4G, hingga insentif bagi pelanggan yang melakukan migrasi ke 4G dan sebagainya.
"Namun ini juga jadi tantangan migrasi 3G ke 4G dari sisi pelanggan," tuturnya.
Wulan menambahkan, penataan ulang teknologi dari 3G ke 4G merupakan salah satu upaya pemerintah untuk dapat melakukan percepatan digitalisasi di Indonesia menuju masyarakat digital dengan memberikan ketersediaan infrastruktur jaringan dan layanan yang mendukung tersedianya akses Internet cepat.
Untuk itu, imbuh dia, saat ini jaringan 4G XL Axiata terus meluas hingga menjangkau pelanggan dan masyarakat di 61.000 desa/kelurahan, lebih dari 5.700 kecamatan di 469 kabupaten/kota dari seluruh provinsi dengan lebih dari 350 desa di antaranya terletak di area terluar, tertinggal, terdepan (3T).
"Pembangunan jaringan masih akan terus dilakukan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat atas akses data dan internet, serta bertambahnya pelanggan," tutur Wulan.
Sementara itu Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa menyebut, dalam rangka membangun dan memperluas jangkauan jaringan ini, pihaknya mengalokasikan sekitar 70 persen capex atau belanja modal setiap tahunnya.
Tahun ini, tambah Gede, XL Axiata juga terus bertekad mewujudkan layanan internet tercepat bagi pelanggan dan masyarakat di seluruh Tanah Air.
"Setiap tahun, sekitar 70 persen capex atau belanja modal, kami peruntukkan guna membangun jaringan," imbuhnya.