Bisnis.com, JAKARTA - Jaringan 4G XL Axiata terus meluas hingga menjangkau pelanggan dan masyarakat di 61.000 desa/kelurahan, lebih dari 5.700 kecamatan di 469 kabupaten/kota dari seluruh provinsi.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan lebih dari 350 desa di antaranya terletak di area 3T (terluar, tertinggal, terdepan).
"Pembangunan jaringan masih akan terus dilakukan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat atas akses data dan internet, serta bertambahnya pelanggan," katanya, dikutip Rabu (12/10/2022).
Gede menyebut, dalam rangka membangun dan memperluas jangkauan jaringan ini, pihaknya mengalokasikan sekitar 70 persen capex atau belanja modal setiap tahunnya.
Tahun ini, sambung dia, XL Axiata juga terus bertekad mewujudkan layanan internet tercepat bagi pelanggan dan masyarakat di seluruh Tanah Air.
"Setiap tahun, sekitar 70 persen capex atau belanja modal, kami peruntukkan guna membangun jaringan," tuturnya.
Menurut dia, sebagai operator telekomunikasi dan data, XL Axiata harus memiliki jaringan yang memadai, termasuk teknologi terkini dan kapasitas yang mencukupi untuk menopang berbagai layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan dan masyarakat.
Bukan itu saja, Gede menilai jaringan juga harus terus ditingkatkan seiring dengan terus tumbuhnya trafik data dari tahun ke tahun.
"Dalam lima tahun terakhir, trafik telah meningkat hingga 430 persen, yang didorong oleh meningkatnya kebutuhan pelanggan dan juga bertambahnya pelanggan," ucapnya.
Lebih lanjut dia memerinci, dalam tiga tahun terakhir XL Axiata telah membangun lebih dari 40.000 BTS 4G dan 33.000 kilometer jaringan fiber optic. Saat ini perusahaan juga memiliki lebih dari 144.000 BTS, di antaranya lebih dari 88.000 BTS 4G, dengan komposisi sekitar 55 persen berada di pulau Jawa dan sekitar 45 persen berada di luar Jawa.
Untuk jaringan fiber optic, dia menambahkan, XL Axiata memiliki lebih dari 130.000 kilometer. Selain itu, pihaknya juga ikut membangun Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKL) dari California, Amerika Serikat, melintasi Samudera Pasifik ke Indonesia dan Singapura, setelah sebelumnya telah memiliki SKKL Batam - Serawak Malaysia.
"Bekerja sama dengan BAKTI, melalui program USO, saat ini XL Axiata juga telah memberikan layanan kepada masyarakat di 360 desa yang tersebar di 62 kabupaten dan 17 provinsi. Melalui program koordinasi pembangunan desa wilayah Non-3T dengan Kementerian Kominfo, XL Axiata telah melayani 460 desa terpencil, termasuk yang berada di Kepulauan Natuna, pada desa Mekar Jaya dan Sedanau Timur," imbuh Gede.