Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) terus meningkatkan kualitas layanan data di seluruh wilayah provinsi Aceh, termasuk di Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Simeulue.
Group Head XL Axiata West Region Desy Sari Dewi mengatakan hingga 2 tahun terakhir ini, pihaknya terus melakukan penguatan jaringan di ketiga kabupaten yang saling bersebelahan tersebut, seiring dengan terus meningkatnya kebutan data pelanggan.
“Meskipun areanya cukup terpencil, nyatanya trafik data di sana terus tumbuh. Maka itu kami juga terus perkuat kualitas jaringannya dan juga perluas jangkauannya," kata Desy, Jumat (16/9/2022).
Dia menyebut penguatan jaringan tersebut sekaligus menunjukkan keseriusan XL Axiata sebagai penyedia layanan internet tercepat bagi pelanggan dan masyarakat.
Saat ini, sambung Desy, di wilayah Kabupaten Aceh Selatan, jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau 117 desa dan 11 kecamatan. Di Kabupaten Aceh Singkil, menjangkau 57 desa dan 7 kecamatan. Lalu di Kabupaten Simeulue, telah menjangkau 21 desa dan 3 kecamatan.
"Jumlah ini berpotensi akan terus tumbuh mengingat makin meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk memanfaatkan layanan data guna mendukung aktivitas dan produktivitas sehari-hari," ujarnya.
Lebih lanjut dia menegaskan XL Axiata akan terus melakukan penambahan kapasitas link transmisi dan penambahan kapasitas BTS agar kualitas jaringan berkualitas.
Apalagi, imbuh dia, dalam dua tahun terakhir, peningkatan trafik terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Simeulue. Di ketiga area itu, trafik meningkat antara 100 hingga 900 persen.
“Tercatat, per kuartal II/2022, XL Axiata juga memiliki lebih dari 700.000 pelanggan di provinsi Aceh dan terus bertumbuh secara dinamis,” tutupnya.
Untuk diketahui, di Kabupaten Simeulue, XL Axiata memiliki 4 BTS 4G, di Kabupaten Aceh Singkil ada 9 BTS 4G, dan di Kabupaten Aceh Selatan, 22 BTS 4G.
Di seluruh Provinsi Aceh, jaringan XL Axiata ditopang oleh lebih dari 2.300 BTS, yang terdiri dari 1.360 BTS 4G. Jumlah tersebut termasuk BTS yang ada di pulau-pulau terpencil seperti Simeulue, Sabang, Breuh, dan Nasi yang ada di perairan Samudera Hindia.