Equinix Ekspansi Bisnis Data Center ke Indonesia, Suntik Dana US$74 Juta

Dewi Fadhilah Soemanagara
Sabtu, 8 Oktober 2022 | 07:24 WIB
Ilustrasi data center.
Ilustrasi data center.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan infrastruktur digital asal Silicon Valley Amerika Serikat (AS), Equinix Inc baru-baru ini melakukan ekspansi bisnis data center dengan membangun International Business Exchange (IBX) di Jakarta.

President Equinix Asia-Pacific Jeremy Deutsch mengatakan, pusat data IBX yang berlokasi di Jakarta akan memperluas pasar dan jaringan bisnis data center Equinix yang saling terhubung di seluruh dunia.

“Kehadiran bisnis data center Equinix di Indonesia memungkinkan perseroan untuk menyediakan infrastruktur digital agar bisnis lokal dapat memanfaatkan peluang pertumbuhan di luar negeri dan mendukung organisasi global yang ingin mengakses ekonomi digital Indonesia yang berkembang,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (7/10/2022).

Equinix berharap dapat bekerja sama dengan otoritas terkait, penyedia jaringan, dan pelaku ekosistem industri untuk memperkuat potensi digital Indonesia.

Rencananya, IBX akan memiliki kapasitas sebanyak 1.600 kabinet dan lebih dari 5.300 meter persegi ruang colocation di kawasan Central Business District Jakarta yang diperkirakan mulai beroperasi pada paruh kedua 2024 mendatang.

Lebih lanjut, pusat data IBX yang baru akan menyediakan infrastruktur digital dan ekosistem yang dinamis bagi bisnis lokal dan bisnis asing yang beroperasi di Indonesia.

Ekspansi bisnis data center ini bukan pertama kalinya bagi perseroan yang didirikan pada 1998 ini. Sebelumnya, Equinix membangun pusat data di sejumlah negara seperti Dublin, Montréal, New York, Paris, dan Warsawa. Selain itu, Equinix memasuki pasar Chili dan Peru dengan total lima pusat data IBX senilai U$735 juta.

Perusahaan yang terdaftar di Nasdaq dengan kode saham EQIX tersebut telah memiliki setidaknya 248 pusat data di 71 kota dan 32 negara, menyediakan infrastruktur digital 10.000 bisnis termasuk lebih dari 50 persen perusahaan Fortune 500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Hafiyyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper