Bisnis.com, JAKARTA - Carsome, startup jual beli mobil bekas asal Malaysia yang beroperasi di Malaysia, Indonesia dan Singapura dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dilansir dari TechwireAsia, Rabu (5/10/2022) startup unicorn pertama di Malaysia tersebut melakukan PHK untuk melakukan efisiensi.
Dalam sebuah pernyataan kepada media, unicorn teknologi yang hadir di Malaysia, Indonesia, Thailand dan Singapura, menyatakan bahwa mereka akan fokus pada peningkatan produktivitas di seluruh bisnis dengan menyelaraskan sumber daya dengan kontribusi ke bottom line, dan menegakkan manajemen kinerja yang lebih ketat.
"Semuanya merupakan bagian dari optimalisasi basis karyawan," ujar Carsome
Carsome mengatakan strategi barunya pasti akan berdampak pada sejumlah karyawan, maka dari itu Carsome akan memberikan paket pesangon penuh dan tunjangan kesehatan yang diperpanjang hingga akhir tahun, bersama dengan dukungan dalam pencarian pekerjaan bagi yang terdampak PHK ini.
.” Selain itu, tim eksekutif akan melepaskan gaji mereka selama sisa tahun 2022 untuk membantu berkontribusi pada pembayaran pesangon karyawan yang terdampak PHK," jelasnya
Adapun, sampai saat ini Carsome belum menyampaikan berapa banyak yang terkena PHK dan negara mana saja yang terdampak efisiensi ini.
Langkah PHK ini pun muncul setelah Carsome mengumumkan rencana profitabilitas yang dipercepat di seluruh grup untuk mencapai target EBITDA positifnya dalam beberapa kuartal ke depan.
“Rencana ini termasuk mempercepat integrasinya dengan ekosistem perusahaan iCar dan WapCar yang baru diakuisisi, serta optimalisasi basis karyawan, dan otomatisasi proses untuk lebih meningkatkan efisiensi grup,” kata Carsome dalam pernyataannya.
Sebagai informasi, Carsome baru saja mendapatkan pendanaan seri E pada awal tahun ini sebesar US$290 juta. Dan
beberapa bulan lalu mengumumkan perluasan kantor pusat regionalnya di Malaysia, yang pada saat itu menampung lebih dari 560 karyawan.
Carsome bahkan baru-baru ini merayakan ulang tahun ketujuh, dengan lebih dari 260.000 transaksi selesai, jutaan pelanggan dilayani melalui platformnya dan lebih dari 18.000 mobil terjual per bulan di seluruh pasar mobil bekas.