Ponsel 5G Mulai Menjamur, Teknologi 4G Mulai Ditinggal?

Rahmi Yati
Rabu, 28 September 2022 | 16:40 WIB
Warga menggunakan smartphone berjalan melewati papan Taman 5G di markas Huawei Technologies Co. di Shenzhen, China, Rabu(22/5/2020).Bloomberg/Qilai Shen
Warga menggunakan smartphone berjalan melewati papan Taman 5G di markas Huawei Technologies Co. di Shenzhen, China, Rabu(22/5/2020).Bloomberg/Qilai Shen
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kehadiran ponsel 5G mulai menjamur di Tanah Air. Produsen smartphone beramai-ramai mengeluarkan perangkat baru yang didukung teknologi generasi kelima tersebut. Lantas akankah HP berteknologi 4G mulai ditinggalkan?

Pengamat gawai dari komunitas Gadtorade Lucky Sebastian menilai kehadiran jaringan 5G tidak berarti akan menggantikan jaringan 4G seluruhnya. Jaringan tersebut akan menjadi backup untuk jaringan 5G di daerah, yang biasanya rural atau pedesaan.

"Di tempat jaringan atau sinyal 5G tidak didapat, maka perangkat akan berpindah ke 4G. Jadi umur jaringan 4G masih akan lama," kata Lucky, Rabu (28/9/2022).

Menurutnya, idealnya jaringan 5G itu di kota besar akan sangat cepat dengan teknologi mmWave, kemudian di pinggiran kota dengan Sub-6, dan di area luar kota dengan low band 5G.

Hal ini, sambung dia, sesuai dengan kemampuan jangkauan yang bisa dicapai sesuai frekuensinya. Makin tinggi frekuensi makin cepat, tetapi jangkauan jaringan makin pendek.

"Nah di luar area tersebut jaringan 4G akan menjadi backup dari 5G," ucapnya.

Lebih lanjut, Lucky menyebut saat ini ada dua tipe pembeli smartphone 5G. Pertama, mereka tinggal di area yang sudah tercakup 5G. Kedua, mereka yang menggunakan smartphone dalam waktu lama sebelum berganti sehingga ketika nanti mereka menerima jaringan 5G, ponselnya sudah siap.

Di sisi lain, imbuh dia, jaringan 4G di Indonesia juga masih berkembang. Pasalnya, pemerintah sampai akhir tahun ini terus meminta operator untuk mematikan jaringan 3G, dan menggantikan seluruh jaringan yang asalnya tercakup 3G menjadi 4G.

"Jadi membeli smartphone 4G sekarang ini juga tidak masalah, karena jaringannya masih akan lama bertahan," tutur Lucky.

Kendati begitu, dia juga tidak menampik bila tidak lama lagi sebenarnya semua smartphone akan mendukung 5G. Sebab, walaupun jaringannya 5G, perangkat tersebut juga bisa digunakan di jaringan di bawahnya seperti 4G bahkan 2G.

Lucky menambahkan kemungkinan smartphone dengan jaringan 4G akan bertahan lebih lama adalah karena masalah kelangkaan di chipset, sehingga banyak vendor menggunakan chipset lama yang belum support 5G.

"Ketika kelangkaan chipset ini sudah bisa teratasi, maka keberadaan smartphone 5G akan segera lebih banyak dibanding 4G. Berbeda dengan saat negara kita berganti dari 3G ke 4G, penetrasi dari 4G ke 5G ini 5 kali lebih cepat," tutupnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper