Bisnis.com, JAKARTA - RedDoorz, startup platform akomodasi multi-brand mengklaim adanya kenaikan angka okupansi room night hingga 76 persen year on year (YoY) pada Januari-Agustus 2022.
President Director RedDoorz Indonesia, Mohit Gandas mengatakan peningkatan ini dibantu kolaborasi antar startup yaitu Tiket.com. Mohit menjelaskan saat ini pihaknya sudah bermitra dengan Tiket.com dari tahun 2018, dari kemitraan ini pun Tiket.com dinilai berkontribusi dalam pertumbuhan RedDoorz.
"Hal ini tercapai melalui jajaran promo yang diberikan tiket.com untuk mendorong antusiasme wisatawan serta upaya tiket.com yang konsisten dalam memberikan informasi terkini perihal destinasi wisata di dalam dan luar negeri," ujarnya dalam keterangan resmi Selasa (27/9/2022) .
Adapun, belum lama ini RedDoorz menargetkan mencapai titik impas (break even point/BEP) pada Oktober 2022 untuk pasar di Indonesia. Regional VP Marketing RedDoorz Indonesia Henry Manampiring mengatakan RedDoorz memiliki ekspektasi untuk mencapai BEP pada Oktober 2022.
Ekspektasi ini didukung dengan kondisi pandemi Covid-19 yang sejatinya telah membaik semenjak vaksinasi booster yang diwajibkan.
"Dengan itu, kami yakin bahwa demand dari industri pariwisata tahun ini akan membaik atau bahkan lebih tinggi dari kondisi sebelum pandemi pada 2019," ujar Henry, Jumat (26/8/2022).
RedDoorz juga menargetkan untuk dapat menjual 1,6 juta kamar sepanjang tahun 2022 melalui lini hotel yang beragam. Selain itu RedDoorz saat ini ingin memasuki pasar Thailand yang dinilai akan menjadi sumber pertumbuhan untuk tahun 2023-2024.