Hacker Bjorka Buka Data Luhut, Kapolri Listyo Sigit Menyusul

Afiffah Rahmah Nurdifa
Senin, 12 September 2022 | 13:29 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./Antararnrn
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./Antararnrn
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Hacker atau peretas bernama Bjorka terus muncul di trending topic platform Twitter. Sejak akhir pekan lalu, nama nya terus menjadi sorotan publik berkat aksi pembobolan data sejumlah pejabat pemerintahan.

Hari ini, Senin (12/9/2022) Bjorka kembali mengungkap data pribadi di antaranya miliki Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dan data terbaru milik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.

Sebelumnya, Sabtu lalu Bjorka telah mengungkap data pribadi Menteri Johnny. Namun, nomor telepon yang tertera berubah dan Bjorka mengklaim nomor tersebut diganti karena ulahnya.

"Mengapa Anda mengubah nomor telepon Anda menjadi nomor telepon kami pak @PlateJohnny? Apakah benar nomor indonesia sudah tidak aman lagi digunakan?" kata Bjorka, dikutip dari akun Twitter @bjorxanism, Senin (12/8/2022).

Data pribadi Menteri Luhut pun ikut terbongkar setelah sebelumnya juga Hacker tersebut membeberkan data milik Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Denny Siregar.

Adapun data pribadi yang dibocorkan Bjorka yakni mulai dari nomor ponsel, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), alamat rumah, agama, nama orang tua, hingga ID vaksin.

Di sisi lain, Bjorka juga mulai menyebut nama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang namanya tengah melejit dalam pemberantasan kasus pembunuhan Brigadir J.

"Jika ada yang mengira saya di sini untuk mengalihkan kasus Sambo, saya bahkan tidak tahu siapa dia. tapi aku akan membantu untuk membuat @ListyoSigitP mendengarkan desakanmu," ujarnya.

Sebagai informasi, akun pertama Twitter Bjorka yaitu @Bjorkanism telah ditangguhkan oleh pihak Twitter. Namun, Bjorka kembali muncul dengan akun baru dan mengklaim hal tersebut ulah pemerintah Indonesia.

"Ya f*** u @Twitter karena telah memenuhi permintaan pemerintah indonesia untuk menangguhkan akun saya sebelumnya. Anda baru saja menunjukkan kepada rakyat Indonesia betapa memalukan kebijakan Anda," tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper