Korea Utara Rilis Smartphone Baru, Harganya setara iPhone 12, Spesifikasinya Bikin Ngelus Dada

Hesti Puji Lestari
Selasa, 30 Agustus 2022 | 11:19 WIB
Tampilan iOS 16 pada perangkat iPhone/Apple
Tampilan iOS 16 pada perangkat iPhone/Apple
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Korea Utara dikabarkan sudah merilis ponsel terbaru mereka. Sebenarnya, ponsel tersebut sudah diperkenalkan ke publik sejak Ferbruari 2022 lalu.

Ponsel terbaru dari negeri yang dipimpin oleh Kim Jong-un tersebut bernama Madusan.

Smartphone Madusan dirilis tahun ini untuk menandai ulang tahun mendiang pemimpin Korea Utara Kim Jong Il pada 16 Februari, serta ulang tahun ke-110 mendiang pendiri Korea Utara Kim Il. 

Dilansir dari Darik News, ponsel terbaru buatan Korea Utara ini dibanderol dengan harga 750 dolar atau sekira Rp11 jutaan.

Situs web Daily NK mengungkapkan bahwa Korea Utara berencana menjadikan Madusan sebagai produk ekspor utama.

Alasannya adalah karena menurut sumber internal, ponsel tersebut belum dijual di toko-toko di Korea Utara, tetapi telah muncul di halaman majalah perdagangan luar negeri.

Karena harganya setara dengan iPhone 12, pecinta gadget tanah air tentu dibuat penasaran dengan spesifikasi yang ditawarkan oleh HP Medusan ini.

Namun tampaknya, kamu tak bisa berharap banyak. Sebab saat ini, keunggulan yang ditawarkan HP ini bukan terletak pada spesifikasinya yang mumpuni.

Laporan menyebut, HP Madusan ini memiliki empat kamera di mana layarnya tanpa bingkai.

Smartphone ini tipis dan bagian belakangnya memiliki lapisan glossy, yang terbuat dari bahan premium.

Fitur lengkapnya belum terungkap, tetapi perangkat ini diharapkan memiliki prosesor 8-core dan perangkat keras kelas menengah.

Korea Utara telah merilis dua atau tiga smartphone baru setahun dari 2017 hingga 2019.

Akan tetapi, pandemi Covid-19 dan krisis chip telah menghantam industri smartphone Pyongyang yang baru lahir.

Menurut Daily NK, smartphone ini menawarkan peningkatan keamanan, foto yang bagus, dan banyak ruang penyimpanan. 

Namun, situs yang berbasis di Seoul mengklaim bahwa salah satu fitur Madusan adalah ketidakmampuan untuk menghapus riwayat online. 

Pengguna juga tidak dapat menyimpan atau menginstal file yang tidak disetujui oleh pihak berwenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper