Bisnis.com, JAKARTA - PT Cloud Hosting Indonesia (IDCloudHost) menggandeng ZStack International untuk menghadirkan Nusantara Stack. Layanan cloud yang mendukung percepatan transformasi digital tersebut akan membidik segmen startup, korporasi, dan enterprise.
CEO PT Cloud Hosting Indonesia Alfian Pamungkas Sakawiguna mengatakan keduanya akan mengembangkan infrastruktur komputasi awan di Hong Kong dan Indonesia agar menjadi hub bagi kerja sama teknologi dan perdagangan.
"Kerja sama ini diharapkan dapat menyumbangkan US$2 miliar pendapatan pada tahun 2023," katanya, Senin (22/8/2022).
Alfian menyebut dengan kolaborasi ini, IDCloudHost dan ZStack akan menghadirkan Hybrid Cloud Solution, seperti Public Cloud, Hosted Private Cloud, dan Remotely Managed Private Cloud.
Lewat sinergi keduanya, dia berharap IDCloudHost bersama ZStack Internasional dapat menciptakan inovasi di pasar korporasi dan enterprise, serta mengangkat nama Indonesia di kancah penyedia cloud di Asia Tenggara.
"Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan mendorong para pemangku kepentingan untuk mempercepat transformasi digital berbagai sektor di Tanah Air," ucapnya.
Sementara itu Executive Managing Director of ZStack International Keith Poon menambahkan, pada saat sebuah perusahaan mengadopsi layanan cloud, setidaknya akan ada tiga manfaat yang diperoleh.
Pertama, adalah pengurangan biaya pengeluaran untuk Capital Expenditure ke Operational Expenditure. Kedua, meskipun jumlah tim tetap, produktivitas karyawan akan meningkat. Ketiga, adalah keandalan operasional yang lebih besar, yang dicapai melalui peningkatan availability, keamanan, dan pengurangan downtime.
"Inovasi yang telah dikembangkan ZStack di bidang virtualisasi dan komputasi awan akan tersedia di Indonesia. Kami percaya bahwa ini akan jadi awal dari kemitraan jangka panjang yang sukses," tutur Keith Poon.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan PWC September 2021 yang berjudul “The Impact of Cloud Computing on the Indonesian Economy”, banyak perusahaan yang memanfaatkan layanan cloud computing. Sebab, dengan menggunakan komputasi awan, bisnis dapat lebih mudah dan efektif mengembangkan produk, layanan baru, bahkan memperluas area layanan.