17 Juta Data Pribadi Pelanggan PLN yang Bocor Bukan Data Baru

Rahmi Yati
Jumat, 19 Agustus 2022 | 20:04 WIB
Ilustrasi perlindungan data pribadi saat belanja di toko online atau e-commerce/Freepik.com
Ilustrasi perlindungan data pribadi saat belanja di toko online atau e-commerce/Freepik.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Data 17 juta pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) diduga bocor. Data pribadi yang sudah dipasarkan di situs hacker tersebut diduga bukanlah data eksisting melainkan data lama.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan apakah benar terjadi insiden kebocoran data tersebut.

"Sampai saat ini kepada saya disampaikan bisa saja itu terjadi kebocoran data di PLN, tetapi kebocoran datanya tidak terkait dengan data eksisting di PLN. Mungkin saja itu data lama," kata Johnny di Jakarta, Jumat (19/8/2022).

Meski begitu, dia menegaskan data baru ataupun lama tetaplah data atau informasi penting yang harus dijaga. Bila benar terjadi kebocoran, artinya tata kelola datanya harus diperbaiki.

Mengenai dugaan kebocoran data tersebut, sambung Johnny, pihaknya telah mengirimkan formulir insiden kepada PLN untuk nantinya dilaporkan kembali kembali kepada Kemenkominfo.

"Kita menunggu laporannya apa untuk nanti kita akan dalami dan lakukan audit apa saja yang terjadi di sana," ucapnya.

Lebih lanjut Menkominfo menegaskan saat ini Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama-sama dengan PLN tengah melakukan pengawalan terhadap pusat data PLN tersebut.

Bila nantinya memang terbukti bocor, imbuhnya, Kemenkominfo akan memberikan sanksi mulai dari yang paling rendah yaitu teguran atau sanksi administratif.

"Akan tetapi sebelum teguran itu diberikan, Kemenkominfo melakukan audit teknologi security yang ada di penyelenggara sistemnya," tutur Johnny.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Editor : Kahfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper