Apa itu Phising? Ini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

Anshary Madya Sukma
Jumat, 12 Agustus 2022 | 16:44 WIB
Waspadi ciri-ciri phising pada akun perbankan
Waspadi ciri-ciri phising pada akun perbankan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Di era yang serba digital ini sudah banyak tindak kriminalitas yang membuat seseorang akan merasa tidak nyaman bahkan terancam, tindakan tersebut salah satunya dikenal dengan istilah phising.

Dilansir Pishing.org, pada Jumat (12/8/2022), pishing merupakan tindak kejahatan digital atau cyber crime yang di mana cara kerjanya adalah ketika target dihubungi melalui email, telepon, atau pesan teks oleh seseorang yang menyamar sebagai lembaga yang sah untuk memikat individu agar memberikan data sensitif seperti informasi identitas pribadi, detail kartu kredit dan perbankan, serta kata sandi.

Lalu, informasi tersebut akan digunakan untuk mengakses akun penting dan dapat mengakibatkan pencurian identitas hingga kerugian finansial.

Dalam sejarahnya, gugatan phishing pertama diajukan pada 2004 terhadap seorang remaja California yang membuat tiruan dari situs web "America Online". 

Melalui situs web palsu ini, ia dapat memperoleh informasi sensitif dari pengguna dan mengakses detail kartu kredit untuk menarik uang dari akun mereka.

Ciri-ciri Kejahatan Phising

Dikutip it.governance.co.uk pada Jumat (12/8/2022), cara terbaik untuk menghindari email phising adalah dengan mengetahui teknik umum yang mereka gunakan. Dengan ciri-ciri sebagai berikut :

1. Meminta Informasi Pribadi 

Tindak kejahatan phising sering kali mencoba menipu Anda untuk mengungkapkan informasi rahasia, seperti nomor kartu kredit atau kata sandi akun Anda. Mereka melakukan ini dengan meminta Anda untuk memverifikasi informasi akun Anda atau dengan memberikan tautan 'aman' yang mengarah ke situs web palsu.

2. Menciptakan Rasa Urgensi

Demi memuluskan rencana phising maka pelaku akan berkali-kali mencoba menciptakan rasa urgensi dengan  mengklaim bahwa akun Anda telah disusupi atau dengan memberikan informasi bahwa Anda perlu mengambil tindakan segera untuk menghindari sesuatu yang negatif. 

3. Menggunakan Email Palsu

Terlihat resmi namun bukan, itulah ciri-ciri email yang digunakan untuk phising. Sering kali mereka untuk meyakinkan korban dengan menggunakan logo dan merek perusahaan yang sah untuk membuat email mereka tampak lebih kredibel.

4. Membawa Anda ke Situs Phising

Dalam poin ini sering kali terjadi, khususnya pada pesan langsung (DM) pada media sosial korban. Pelaku phising akan membuat situs yang tampak identik sebagai situs verifikasi akun yang sah namun hal itu semua adalah kepalsuan. 

Cara Mengatasi Phising

Melihat dampak yang mengerikan dari kejahatan cyber atau cybercrime ini, sebaiknya Anda harus dapat mengatasinya dengan cara mengetahui apa yang harus dan jangan dilakukan ketika menemui ciri-ciri diatas, di antaranya :

1. Pikirkan Sebelum Mengklik

Jika mengklik tautan di situs yang percaya Anda sudah tidak perlu lagi, tetapi saat tautan muncul dari email antah-berantah maka sebaiknya Anda harus melakukan verifikasi terlebih dahulu situs yang memiliki potensi berbahaya tersebut. 

Perlu diingat bahwa pelaku phising akan melakukan segala cara agar Anda bisa mengklik tautan yang dikirim mereka dan membuat Anda memberikan informasi yang mereka inginkan. 

2. Pasang Alat Anti-Phishing

Perangkat lunak internet paling populer dapat dikustomisasi dengan alat anti-phishing. Bilah alat tersebut dapat menjalankan pemeriksaan cepat di situs yang Anda kunjungi dan membandingkannya dengan daftar situs phishing yang dikenal. Jika Anda menemukan situs berbahaya, bilah alat akan memberitahu Anda tentang hal itu. 

3. Periksa Secara Teratur Akun dan Keuangan Anda

Untuk Anda yang sering mengakses internet, maka sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan pada akun secara rutin. Periksa semua akun media sosial dan Google Anda, lihatlah pada perangkat yang terkait dengan akun Anda.

Jika terdapat perangkat mencurigakan, maka segera lakukan tindakan untuk mengeluarkannya dari akun Anda. Setelah itu, ganti password akun tersebut agar terhindar dari bahaya selanjutnya.

Tak hanya itu, periksa juga mutasi pada tabungan Anda, karena pelaku juga bisa saja menguras habis tabungan Anda.

4. Perbarui Aplikasi atau Browser Anda

Dengan memperbarui aplikasi atau browser Anda, maka hal ini akan meningkatkan tingkat keamanan terhadap ancaman phishing, walaupun Anda pasti enggan melakukan hal ini terus menerus akan tetapi pertimbangkan untuk terus melakukan pembaruan ini. 

5. Berhati-hati dengan Pop-up

Sudah tidak diragukan lagi bahwa pop-up pada situs yang muncul secara spam akan membawa Anda ke situs phising atau situs berbahaya lainnya.

Oleh karena itu, klik ikon 'X' di sudut atas pada pop-up yang muncul. Jangan sekali-kali mengklik 'batal' karena biasanya hal itu juga akan mengarahkan Anda ke situs phising.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper