Pendiri PayPal yang Kini Miliuner, dari Pendiri Tesla sampai YouTube

Jaffry Prabu Prakoso
Senin, 1 Agustus 2022 | 21:23 WIB
Logo PayPal./istimewa
Logo PayPal./istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pembayaran digital internasional, PayPal menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut diblokir pemerintah karena tidak mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem elektronik (PSE).

Dilihat dari sejarah perusahaan, PayPal berdiri pada 1998 dengan nama awal Confinity. Setahun kemudian, orang terkaya di dunia saat ini, Elon Musk menggabungkan perusahaannya X.com dengan Confinity dan berganti merek menjadi Paypal.

Saat pertama kali berdiri, setidaknya ada 50 orang yang terdiri atas pendiri dan karyawal awal PayPal. Beberapa di antaranya kini berstatus miliuner. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa eks pendiri yang menjadi orang tajir di dunia.

Berikut beberapa eks pendiri yang menjadi miliuner di dunia:

  • Elon Musk

Bos Tesla tersebut menjadi pemilik saham terbesar di PayPal setelah menjualnya ke eBay pada 2002 saat diperdagangkan publik. Atas transaksi tersebut, Musk memperoleh US$165 juta.

Setelah diakuisi eBay, Musk mendirikan Spacex. Dari situ, dia mendirikan berbagai perusahaan mulai dari SolarCity hingga Tesla. Kini, pendapatannya diperkirakan sekitar US$240 miliar hingga April 2022.

  • Peter Thiel

Thiel merupakan salah satu pendiri dan CEO PayPal. Saat PayPal diakuisi eBay, dia menjual 3,7 persen saham dan mendapatkan US$55 juta.

Tak sampai dari 1 persen atau US$500.000, Thiel menginvestasikan duitnya untuk menjadi investor awal Facebook. Keputusannya yang apik membuat dia menjadi miliarder dengan sekejap. Kini, kekayaannya mencapai US$4,9 miliar.

  • Ken Howery

Seorang pengusaha dan diplomat ini menjabat sebagai CFO dari 1998 sampai 2002. Howey lalu kembali dengan Thiel pada 2004 mengembangkan Clarium Capital Management.

Setahun kemudian, eks Duta Besar untuk Swedia pada Pemerintahan Donald Trump ini mendirikan Founders Fund. Kini kekayaan bersih Howery ditaksir US$1,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

1 dari 2 halaman

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper