Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melihat adanya kebutuhan sumberdaya manusia yang mumpuni di bidang teknologi digital terus meningkat, termasuk talenta data analis dan data scientist.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto mengatakan "the Future of Jobs" oleh World Economic Forum (WEF) memperkirakan pada 2025 mendatang, 97 juta profesi baru akan muncul di berbagai sektor industri di dunia. Tren digitalisasi seperti implementasi cloud computing, big data, dan e-commerce, juga akan terus berlanjut dan menjadi prioritas kebutuhandunia kerja.
Hary menjelaskan, kebutuhan tenaga kerja praktisi data meningkat mencapai 9 juta praktisi data di Indonesia. Guna memenuhi kebutuhan SDM praktisi data, Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya mengembangkan program intervensi sejak dini agar mendukung terciptanya calon praktisi data yang memiliki keterampilan unggul.
Kemenkominfo bersama dengan Mastercard, dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation meluncurkan pelatihan "Data Science for Kids". Pelatihan itu diperuntukkan bagi pelajar sekolah dasar yang saat ini berada di kelas 4 hingga 6.
" Kami berkolaborasi dengan Mastercard dan Yayasan Cinta Anak Bangsa, yang juga punya visi dan program terkait pengenalan bidang STEM [science, technology, engineering, and mathematic] pada anak-anak. Dengan kolaborasi, tentu semakin banyak dan semakin luas masyarakat Indonesia yang mendapatkan layanan pelatihan keterampilan digital,” ujar Hary dalam keterangan resmi, Senin (25/7/2022)
Kemenkominfo mengatakan pelatihan akan dimulai dengan materi pengenalan terhadap STEM yang diharapkan dapat menginspirasi para pelajar untuk bergabung dan menjelajah peran di bidang STEM.
Selanjutnya akan belajar tentang data science dalam pelatihan yang lebih terfokus. Adapun pelatihan data science akan mencakup diantaranya tentang pengenalan data science, analisa data, model data science, dan interpretasi hasil analisa data.
"Sebagai langkah nyata, pelatihan ini melibatkan peran langsung dari para praktisi data, sehingga YCAB Foundation menggandeng Generation Girl untuk menyiapkan materi-materi pelatihan yang komprehensif, menyenangkan bagi anak-anak, dan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini," jelas Hary
Kolaborasi Kominfo, Mastercard dan YCAB Foundation dilakukan untuk menginspirasi generasi muda berkarir di bidang STEM sudah berlangsung sejak tahun 2020 melalui program Mastercard Girls4Tech. Program itu merupakan salah satu program unggulan dari Mastercard Academy 2.0 untuk menyiapkan 100.000 talenta digital sampai tahun 2023.