Oppo: Peredaran HP 5G Bakal Makin Banyak, Ini Alasannya

Rahmi Yati
Senin, 25 Juli 2022 | 18:06 WIB
Oppo A74 5G
Oppo A74 5G
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Oppo Indonesia menyebut jumlah peredaran HP 5G bakal makin banyak seiring dengan berkurangnya pasokan chipset perangkat 4G.

PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan produsen chipset saat ini sudah mengurangi porsi chipset 4G dan memperbanyak chipset 5G. Dengan begitu, vendor atau produsen ponsel hanya mengikuti apa yang dikeluarkan oleh produsen chipset.

"Inovasi 5G sendiri sangat bergantung kepada pengembangan jaringan. Saat ini yang kami lakukan hanya menyediakan perangkat yang paling sesuai digunakan di Indonesia," katanya, Senin (25/7/2022).

Menurut Aryo, penggunaan teknologi 5G sangat bergantung kepada jaringan. Namun yang pasti, investasi pada jaringan ini tidak sedikit dan sangat berbeda dengan pengembangan jaringan 4G sebelumnya.

Dia melihat, peminat ponsel 5G dapat dikatakan sudah cukup tinggi di Indonesia. Namun, terkadang pembenahan jaringan masih jadi kendala.

"Tentunya penyelenggaraan 5G tidak semudah dengan teknologi 4G. Di 5G memang dibutuhkan sebuah kolaborasi antara pemilik teknologi, vendor 5G, operator dan regulator," ujar Aryo.

Bila dilihat beberapa tahun ke belakang, sambung dia, sejumlah operator seluler sudah menggelar uji coba jaringan 5G di beberapa kota besar di Indonesia, dan bahkan beberapa sudah melakukan penyelenggaraan jaringan tersebut.

Namun begitu, imbuh Aryo, tampaknya teknologi 5G masih butuh edukasi lebih ke konsumen meskipun apa yang telah diupayakan oleh operator dan regulator merupakan langkah baik.

"Kami vendor, tinggal bersiap untuk menyediakan perangkat," tuturnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper