Bisnis.com, JAKARTA - Oppo Indonesia menyebut keterbatasan jaringan menjadi salah satu kendala dalam menggenjot penjualan ponsel 5G di Tanah Air.
PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan peminat ponsel 5G dapat dikatakan sudah cukup tinggi. Sayangnya, dalam rangka meningkatkan penetrasi ponsel berteknologi canggih tersebut, terdapat sejumlah kendala yang harus diselesaikan.
"Terkadang penyelenggaraan jaringan [5G] masih jadi kendala," katanya, Senin (25/7/2022).
Menurutnya, penyelenggaraan 5G tidak semudah dengan teknologi 4G. Dibutuhkan kolaborasi antara pemilik teknologi, vendor 5G, operator dan regulator.
Aryo menuturkan bila dilihat beberapa tahun ke belakang, sejumlah operator seluler sudah menggelar uji coba jaringan 5G di beberapa kota besar di Indonesia, dan bahkan beberapa sudah melakukan penyelenggaraan jaringan tersebut.
Namun begitu, lanjutnya, teknologi 5G masih butuh edukasi lebih ke konsumen meskipun apa yang telah diupayakan oleh operator dan regulator merupakan langkah baik.
"Kami vendor, tinggal bersiap untuk menyediakan perangkat," sebut Aryo.
Lebih lanjut, dia menuturkan sudah mulai dan terus menyajikan perangkat-perangkat 5G meski terdapat beberapa kendala tersebut.
Aryo menyebut, sebagian perangkat 5G Oppo saat ini masih dijual seharga Rp5 juta karena menyesuaikan dengan target market yang berada di kota-kota besar yang memang diprediksikan sudah terselenggara jaringan 5G dengan baik.
