MarketHac Sebut Masyarakat Belum Minat Beli Ponsel 5G, Kenapa Ya?

Khadijah Shahnaz
Kamis, 21 Juli 2022 | 13:23 WIB
iPhone SE 2022/Apple
iPhone SE 2022/Apple
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – MarketHac menilai minat Indonesia terhadap ponsel 5G belum optimal dikarenakan harga ponsel yang masih mahal.

Teknologi komunikasi 5G sudah hadir di Indonesia sejak 2021. Tetapi jika dilihat dari cakupan jaringan, saat ini baru 13 kota yang memiliki koneksi 5G termasuk Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

Di sisi lain, sejak awal tahun ini Google Trends menangkap minat masyarakat terhadap ponsel 5G di Indonesia.

Pencarian kata kunci 5G mencapai puncaknya pada April 2022, di mana tren ini meningkat 90 persen jika dibandingkan dengan search query 5G pada Desember 2021.

Berdasarkan riset dari MarketHac di beberapa platform e-commerce, penjualan ponsel 5G terutama di semester I/2022 mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. 

Penjualan ponsel 5G pada akhir kuartal II/2022 memberikan kontribusi sebesar 9,3 persen dari total penjualan ponsel setiap bulan.

Total penjualan ini meningkat 1,6 persen dibandingkan tahun lalu dimana penjualan ponsel 5G hanya menyumbangkan 7,7 persen dari rata-rata seluruh penjualan ponsel yang dibeli secara online di Indonesia setiap bulannya.

Director Insignia Richard Ho menilai menilai minat masyarakat Indonesia terhadap ponsel 5G masih belum optimal dikarenakan konsumen tidak mempunyai banyak pilihan.

Dari jumlah merchant yang menjual produk smartphone 5G di e-commerce sepanjang tahun ini, baru sekitar 25 persen dari total jumlah toko online yang menjual ponsel dengan jaringan teranyar tersebut.

Tak hanya itu, varian tipe ponsel 5G yang tersedia pun tidak banyak, hanya satu dari tujuh diantaranya yang merupakan ponsel 5G.

MarketHac mencatat penjualan smartphone 5G terlaris di e-commerce hingga Juni 2022 adalah Xiaomi Redmi Note 10 yang mencapai lebih dari 100 ribu unit.

Harga ponsel 5G Xiaomi masih di bawah merek lain yang rata-rata harganya di atas Rp5 juta. Samsung Galaxy A52s dan IPhone 13 Pro merupakan ponsel 5G terlaris kedua dan ketiga.

“Dari data yang dikumpulkan, kami melihat bahwa banyak orang yang berminat dengan ponsel 5G atau sudah mulai ingin memanfaatkan layanan 5G. Namun harga ponsel yang masih tinggi dan cakupan area yang masih terbatas tampaknya membuat orang menahan dari untuk membeli ponsel 5G,” ujar Richard dalam keterangan resmi pada Kamis (21/7/2022)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper