Bisnis.com, JAKARTA - Microsoft Corp resmi menggandeng Oracle Corp untuk menghadirkan layanan baru Oracle Database Service untuk Microsoft Azure.
Corporate Vice President Microsoft Cloud for Industry and Global Expansion Corey Sanders mengatakan, dengan layanan baru ini, pelanggan Microsoft Azure dapat dengan mudah menyediakan, mengakses dan memantau layanan korporat Oracle Database di Oracle Cloud Infrastructure (OCI).
Pengguna juga dapat bermigrasi atau membangun aplikasi baru di Azure dan kemudian terhubung ke layanan Oracle Database yang terkelola dengan performa dan tingkat ketersediaan yang tinggi seperti Autonomous Database yang berjalan di OCI.
“Microsoft dan Oracle memperluas kolaborasi ini untuk lebih menyederhanakan pengalaman multicloud dengan Oracle Database Service untuk Microsoft Azure. Banyak pelanggan bergabung, termasuk beberapa perusahaan terbesar di dunia seperti AT&T, Marriott International, Veritas, dan SGS,” ujarnya lewat rilisnya, Sabtu (23/7/2022).
Dia menjelaskan, Oracle Database Service untuk Microsoft Azure dibangun berdasarkan kemampuan inti Oracle Interconnect for Azure dan memungkinkan pelanggan untuk lebih mudah mengintegrasikan beban kerja di Microsoft Azure dengan layanan Oracle Database di OCI.
Adapun, pelanggan tidak dikenakan biaya tambahan dalam menggunakan Oracle Database Service untuk Microsoft Azure atau untuk interkoneksi jaringan, jalan keluar data, atau masuknya data antara Azure dan OCI.
“Pelanggan hanya akan membayar untuk layanan Azure atau Oracle lain yang mereka gunakan, seperti Azure Synapse atau Oracle Autonomous Database,” katanya.
Sementara itu, Simon Piff, Wakil Presiden IDC Asia Pacific Research menjelaskan, alasan utama perusahaan menjalankan strategi infrastruktur digital dengan menggunakan multiple cloud adalah karena teknologi ini dapat memberikan peluang yang lebih luas untuk mengoptimalkan penempatan beban kerja perusahaan.
“Layanan secara otomatis mengonfigurasi semua yang diperlukan untuk menghubungkan dua lingkungan cloud dan menggabungkan identitas Azure Active Directory, sehingga memudahkan pelanggan Azure untuk menggunakan layanan. Layanan ini juga menyediakan dasbor yang sudah dikenal untuk Oracle Database Service di OCI dengan menggunakan terminologi serta pemantauan Azure melalui Azure Application Insights,” tuturnya.