Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan teknologi komunikasi asal Amerika Serikat (AS) Zoom menyampaikan akan meluncurkan fitur Workspace Reservation atau reservasi tempat kerja yang ditujukan untuk mendukung kerja secara hybrid.
Manajer produk sekaligus kepala Zoom Rooms dan Whiteboard Jeff Smith mengatakan fitur ini diyakini dapat memperluas penawaran kerja hybrid Zoom, yang sudah banyak dan membantu memastikan karyawan mendapatkan akses ke perangkat yang dibutuhkan saat bekerja.
“Fitur tersebut dibuat untuk membantu perusahaan mengatur dan memaksimalkan kantor mereka,” katanya lewat konferensi pers virtual, Jumat (15/7/2022).
Berdasarkan survei yang diadakan Zoom dan Momentive mencatatkan bahwa 55 persen pekerja jarak jauh menyukai cara kerja hybrid atau campuran dengan datang ke kantor langsung dan secara dalam jaringan.
Survei juga menunjukkan 53 persen karyawan ingin datang ke kantor untuk bertemu klien baru dan 58 persen untuk ikut aktivitas di kantor.
Oleh sebab itu, Jeff melanjutkan bahwa dengan fitur yang akan dirilis akhir Juli 2022, maka karyawan bisa memesan meja kerja di kantornya melalui Workspace Reservation dan melihat siapa saja yang berencana masuk kantor pada hari yang ditentukan.
“Untuk menggunakan layanan itu, administrator kantor harus mengunggah antara lain peta kantor, tempat duduk dan ruang rapat ke sistem Zoom. Setelah itu, karyawan bisa memesan ruangan atau meja kerja. Karyawan bisa menentukan apakah dia akan bekerja seharian penuh atau hanya untuk beberapa jam,” tuturnya.
Dia melanjutkan, fitur Workspace Reservation bisa digunakan melalui aplikasi Zoom di ponsel dan desktop atau kode QR yang dipasang di situs sebuah perusahaan.
Di sisi lain, dikutip melalui laman resmi zoom, Pendiri dan CEO Zoom, Eric S. Yuan mengatakan telah meraup total pendapatan pada kuartal I/2022 sebesar US$1.073,8 juta dengan marjin operasi GAAP kuartal I/2022 sebesar 17,4 persen dan margin operasi non-GAAP sebesar 37,2 persen.
Jumlah pelanggan yang memberikan kontribusi lebih dari US$100.000 dalam pendapatan 12 bulan berikutnya disebutkan naik 46 persen secara tahun ke tahun (year on year/yoy).
“Pada kuartal I/2022 perusahaan menghasilkan pendapatan lebih dari US$1 miliar didorong oleh kesuksesan berkelanjutan di Enterprise, Zoom Rooms, dan Zoom Phone, yang mencapai 3 juta kursi selama kuartal tersebut,” katanya.