Migrasi Siaran TV Digital, PT INTI Kejar Produksi 50.000 Set Top Box

Amanda Kusumawardhani
Rabu, 13 Juli 2022 | 15:03 WIB
Set Top Box INTI DVBT2./PT INTI (Persreo)
Set Top Box INTI DVBT2./PT INTI (Persreo)
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA– PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau INTI telah memproduksi perangkat Set Top Box INTI DVBT2 sebanyak 10.000 hingga medio 2022. Proses produksi sendiri telah dimulai sejak Mei tahun ini.

“Melihat animo masyarakat yang sangat luar biasa, targetnya angka produksi Set Top Box INTI DVBT2 ini akan kami tingkatkan hingga 50.000 unit untuk realisasi 10-20 hari berikutnya,” ungkap Direktur Utama INTI Edi Witjara, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (13/7/2022).

Set Top Box INTI DVBT2 saat ini diproduksi dengan kapasitas terpasang sekitar 630-1.000 unit per hari. Angka realisasi produksi per 12 Juli 2022 sebesar 10.000 unit itu terakumulasi dari berbagai kanal penjualan, yaitu reseller dan penjualan online serta ready stock retail.

“Untuk mengimbangi target realisasi, kapasitas produksi terpasang pun akan kami tingkatkan secara signifikan hingga 5.000 unit per hari, yang dijalankan melalui dua shift,” ungkap Edi.

Set Top Box INTI DVBT2 merupakan perangkat penerima siaran digital berbasis teknologi DVBT2 yang merupakan standar Digital Video Broadcasting Terrestrial generasi kedua dan ditambahkan fitur Early Warning System (EWS).

Set Top Box INTI DVBT2 hadir sebagai bentuk dukungan perseroan sebagai bagian dari industri nasional untuk mendukung program pemerintah dalam mengganti transmisi analog ke digital atau biasa disebut Analog Switch Off (ASO).

“Targetnya, perangkat INTI DVBT2 dari PT INTI [Persero] yang memiliki fitur lengkap dan dibandrol dengan harga terjangkau ini akan mempercepat migrasi siaran televisi analog menjadi digital, sekaligus mengukuhkan kemandirian produk lokal dalam industri nasional,” ujar Edi Witjara.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper