Bocoran Fitur Baru WhatsApp, Bisa Sembunyikan Status Online!

Rahmi Yati
Minggu, 3 Juli 2022 | 09:44 WIB
Logo WhatsApp / whatsapp.com
Logo WhatsApp / whatsapp.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - WhatsApp dikabarkan akan segera menyediakan fitur baru yang memungkinkan penggunanya menyembunyikan status online yang muncul di bawah nama kali yang bersangkutan membuka aplikasi.

Developer WhatsApp telah memperkenalkan sejumlah perubahan dan fitur yang berorientasi privasi selama bertahun-tahun. Seperti kemampuan untuk menonaktifkan tanda terima baca atau centang biru, hingga menyembunyikan gambar profil pengguna dari kontak tertentu atau semua.

Namun, satu aspek WhatsApp tidak berubah untuk waktu yang lama dan itu adalah indikator status online yang muncul di bawah nama/nomor pengguna di perangkat orang lain setiap kali dia membuka aplikasi chatting tersebut. 

"Sekarang, tampaknya WhatsApp akhirnya mengerjakan ini, dan mungkin memperkenalkan perubahan pada aplikasi di masa mendatang yang memungkinkan Anda mematikan indikator status online sepenuhnya," demikian dikutip dari laman The Indian Express, Minggu (3/6/2022).

Dengan fitur ini, artinya pengguna dapat membuka aplikasi WhatsApp kapan pun dia mau, tanpa membiarkan teman, keluarga, kolega atau siapa pun yang mencari tahu apakah yang bersangkutan sedang online atau tidak. 

Sementara itu, sebuah laporan baru oleh WABetaInfo, yang memiliki rekam jejak yang baik dalam memprediksi fitur-fitur WhatsApp yang akan datang, mengatakan bahwa platform tersebut sedang mengerjakan fitur yang akan memungkinkan pengguna WhatsApp mengontrol siapa yang dapat melihat status online pengguna. 

Bocoran Fitur Baru WhatsApp, Bisa Sembunyikan Status Online!

Imbasnya, pengguna akan bisa mengatur status online terlihat ke 'semua orang', kecuali mereka diblokir. Kemudian ada opsi 'sama seperti yang terakhir dilihat' yang akan menunjukkan indikator 'online' hanya pada mereka yang memiliki izin untuk melihat indikator Last Seen pengguna.

Laporan tersebut menambahkan bahwa saat ini fitur tersebut sedang dikembangkan di iOS. Akan tetapi pada akhirnya juga akan datang ke pengguna Android dan Desktop.

"Perhatikan bahwa fitur ini sedang dalam pengembangan, jadi tidak ada yang tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan. Implementasi pertama-tama akan datang ke pengguna beta, dan pengguna yang stabil harus mendapatkan pembaruan setelah bug diperbaiki," tambah laporan tersebut.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper