Bisnis.com, JAKARTA - Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi yang keberadaannya sangat penting bagi kehidupan manusia, salah satunya adalahnya membantu untuk menandai waktu dan perubahan musim.
Setiap 29,5 hari sekali, bumi disuguhi dengan cahaya terang nan indah dari bulan purnama di malam hari. Sobat mungkin pernah mendengar tentang Wolf Moon, Harvest Moon, dan Hunter's Moon.
Tetapi mengapa orang menggunakan nama sehari-hari ini untuk menggambarkan Bulan purnama? Beberapa dari nama-nama ini berasal dari ratusan tahun silam ketika penduduk asli Amerika menggunakan Bulan untuk membantu melacak waktu dan perubahan cuaca musiman.
Penduduk asli Amerika saat itu juga belum memakai penanggalan Julian atau Gregorian untuk menandai waktu dan perubahan musim. Sejak itu, nama-nama tersebut telah diadopsi untuk penggunaan umum. Pada tahun 1955, nama-nama tersebut secara resmi ditambahkan ke The Farmer's Almanac (Almanak Petani Amerika).
Sebelum mengulas nama-nama Bulan Purnama yang digunakan dalam The Farmer's Almanac, Sobat perlu ketahui terlebih dahulu mengenai fase-fase Bulan. Secara umum, ada delapan fase Bulan yang dikenal dalam astronomi seperti dijelaskan oleh peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang berikut ini: