Bisnis.com, JAKARTA — OpenAI mengumumkan peluncuran fitur baru yang disebut riset mendalam untuk pengguna ChatGPT Pro. Fitur ini membuar proses pembuatan riset menjadi lebih sederhana.
Melansir dari The Verge, Senin (3/2/2025) fitur ini dirancang untuk memungkinkan agen AI melakukan riset lebih mendalam dan menyajikan hasilnya dalam bentuk yang lebih terstruktur, tidak hanya berupa teks, tetapi juga langkah-langkah yang digunakan selama proses penelitian.
Berbeda dengan cara kerja ChatGPT sebelumnya yang hanya menghasilkan teks, riset mendalam menunjukkan proses penelitian secara transparan di bilah sisi, termasuk kutipan dan ringkasan yang dapat digunakan sebagai referensi.
Pengguna dapat memberikan konteks melalui teks, gambar, atau bahkan file tambahan seperti PDF dan spreadsheet. Hasil riset dapat memakan waktu antara 5 hingga 30 menit untuk dikembangkan, tergantung pada kompleksitas permintaan.
OpenAI mengungkapkan bahwa fitur ini dapat mengoperasikan proses riset multi-langkah secara mandiri, yang berarti ChatGPT dapat merencanakan, menelusuri data, dan menyesuaikan dengan informasi baru yang diterima selama riset.
Namun, fitur ini juga diingatkan memiliki keterbatasan, seperti kemungkinan "berhalusinasi" atau mengarang fakta, serta kesulitan dalam membedakan antara informasi yang valid dan rumor.
Fitur ini dioptimalkan untuk pelanggan ChatGPT Pro yang membayar biaya bulanan sebesar US$200 dan mendapat kuota hingga 100 kueri riset per bulan.
OpenAI juga berjanji akan memperkenalkan batas kecepatan lebih tinggi di masa depan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Versi terbatas dari alat ini juga tersedia untuk pengguna ChatGPT Plus, Team, dan Enterprise.
Berdasarkan pengujian terbaru, model penelitian mendalam OpenAI mencapai akurasi sebesar 26,6% dengan alat penelusuran dan python diaktifkan.
Angka ini jauh di atas GPT-4o yang sebesar 3,3% dan peraih skor tertinggi berikutnya yaitu model o3-mini yang dievaluasi hanya pada teks sebesar 13%.
Meskipun demikian, OpenAI juga mengingatkan bahwa riset mendalam sangat bergantung pada komputasi yang intensif, dengan waktu yang diperlukan akan lebih lama saat riset semakin mendalam.