20.000 Karyawan Shopee Indonesia Aman dari Badai PHK Startup

Khadijah Shahnaz
Kamis, 16 Juni 2022 | 14:03 WIB
Shopee/Shopee
Shopee/Shopee
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Shopee Indonesia memastikan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan yang saat ini berjumlah lebih dari 20.000 orang.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja mempekerjakan lebih dari 20.000 karyawan dalam berbagai lini bisnis seperti Shopee, ShopeePay, di ShopeeFood dan lebih dari 50 persen bergabung sejak dimulainya pandemi Covid-19.

"Langkah penyesuaian yang diambil pada segmen dan pasar tertentu, dipastikan tidak melibatkan Shopee Indonesia," kata Handhika, Rabu (15/6/2022).

Dia menjelaskan Shopee Indonesia terus menunjukkan performa yang baik dan Indonesia tetap menjadi pasar prioritas. Shopee ingin terus mengembangkan bisnis di Tanah Air untuk membantu lebih banyak UMKM dan pengguna di Indonesia merasakan manfaat pertumbuhan ekonomi digital.

Perusahaan juga masih aktif merekrut talenta-talenta digital melalui program Sea Labs Indonesia yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2022. Program tersebut ditargetkan membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia terutama engineer dan product manager yang akan siap untuk berkontribusi melalui teknologi.

Dia menuturkan misinya tetap sama, yakni mewujudkan kehidupan yang lebih baik, bagi mereka yang belum terlayani dengan baik, melalui teknologi dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Indonesia, untuk menciptakan berbagai kerja sama strategis demi mewujudkan misi ini.

Dalam enam bulan terakhir, lanjutnya, Shopee juga tengah menghadirkan berbagai inisiatif untuk memajukan UMKM di Indonesia, termasuk Kampus UMKM Shopee yang hadir di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi yang telah melatih puluhan ribu UMKM lokal.

"Kami juga terus merekrut talenta-talenta terbaik untuk mengembangkan tim kami," ujarnya.

Sebelumnya, induk Shopee yang merupakan startup e-commerce asal Singapura sedang ramai diberitakan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di beberapa wilayah dan penarikan bisnisnya di Spanyol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper