Bisnis.com, JAKARTA - Sayurbox, startup agritech, akan menutup toko Panen yang merupakan offline store pada 20 Juni 2022. Hal ini dilakukan karena Startup tersebut ingin memfokuskan kepada area bisnis yang lebih menguntungkan.
Berdasarkan laman instagram @Panen.official dikutip pada Rabu (15/7) Toko Panen Kelapa Gading meminta maaf sekaligus mengundurkan diri per 20 Juni 2022.
"Ini perpisahan, Sobat Panen. Kami mohon maaf ya, apabila ada kesalahan yang dilakukan selama beroperasi," ujar Panen.
VP of People Culture & General Affair Lady Meiske mengatakan Sayurbox terus beradaptasi dengan situasi ekonomi, salah satunya dengan fokus ke area bisnis yang profitable.
Sewa toko panen tidak diperpanjang namun Sayurbox akan memperluas beberapa lini bisnis, seperti perkebunan, lini F&B , dan ekspansi platform daring SayurBox di Jakarta dan Surabaya, termasuk ranah B2C and B2B.
Meiske pun mengungkapkan Sayurbox saat ini optimis dengan fundamental, sustainable bisnis Sayurbox. Terlebih dengan pendanaan seri C senilai lebih dari US$120 juta atau lebih dari Rp1,7 triliun.
"Kami optimis SayurBox berada di posisi yang kuat untuk terus berkembang secara berkelanjutan," ujar Meiske, Rabu (15/7/2022).
Sebelumnya Co-founder and CEO of Sayurbox Amanda Susanti mengatakan dana seri C akan digunakan digunakan untuk mempercepat penetrasi layanan Sayurbox di kota-kota baru seperti Bandung dan beberapa kota lainnya, serta memperluas rantai pasokan end-to-end Sayurbox secara nasional.