Bisnis.com, JAKARTA – Sayurbox mengantongi pendanaan teranyar yang dipimpin oleh Alpha JWC Ventures, Northstar dan International Finance Corporation (IFC) senilai lebih dari US$120 juta atau setara Rp1,72 triliun (asumsi kurs Rp14.339).
IFC, yang merupakan bagian dari Bank Dunia, mengucurkan investasi sekitar US$10 juta pada putaran pendanaan seri C tersebut.
Co-founder dan Chief Executive Officer Sayurbox Amanda Susanti mengatakan dana investasi terbaru ini akan membantu Sayurbox untuk meningkatkan platform digital dan meningkatkan akses langsung farm-to-plate secara nasional.
“Sistem dan ekosistem yang kami kembangkan memungkinkan kami untuk memiliki visibilitas penuh dari seluruh rantai pasokan pertanian kami, memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan dalam hal pilihan produk, kesegaran, harga, dan pengiriman tepat waktu,” jelas dia dalam keterangan resmi, Senin (21/3/2022)
Sayurbox saat ini melayani sekitar satu juta pelanggan di wilayah Jawa dan Bali. Sayurbox telah bekerjasama dengan lebih dari 10.000 petani.
Ke depan Sayurbox berusaha untuk meningkatkannya menjadi 40.000 petani pada 2024. Sayurbox menyediakan lebih dari 5.000 produk hasil pertanian, dari produk segar, daging, dan unggas hingga makanan jadi.
“Meningkatkan platform digital seperti Sayurbox dapat memberikan kontribusi besar dalam membuka akses pasar dan keuangan serta meningkatkan kemakmuran bagi jutaan petani melalui peningkatan perputaran uang dan tingkat penetrasi UKM yang lebih tinggi,” kata Azam Khan, Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste
Mitra di Alpha JWC Ventures Eko Kurniadi mengatakan, berkembang di sektor e-grocery bukanlah sesuatu yang mudah, mengingat resiko besar operasional dan logistik, serta perbedaan perilaku konsumen yang beragam. Namun, Sayurbox telah menemukan kunci dan solusi mengatasi tantangan ini dan berhasil berkembang pesat serta berkelanjutan.
“Sayurbox kini telah menjadi perusahaan berkelas dunia, tak kalah dengan startup e-grocery unggul lainnya di dunia,” jelasnya.
Sementara itu, Co-Founder dan Managing Partner Northstar Patrick Walujo mengatakan, pihaknya sangat percaya akan pemberdayaan usaha kecil menengah melalui teknologi.
“Kami mengenal Amanda dan mengikuti pertumbuhan Sayurbox sejak tahun 2017. Menurut pengamatan kami, Sayurbox benar-benar serius dalam pemberdayaan petani kecil dan petani individu Indonesia melalui platform e-Grocery Sayurbox,” jelasnya.