Lama Tak Terdengar, Apa Kabar Lelang Frekuensi 700 MHz?

Rahmi Yati
Rabu, 8 Juni 2022 | 11:01 WIB
Ilustrasi tower BTS
Ilustrasi tower BTS
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) hingga kini masih mematangkan rencana lelang pita frekuensi 700 MHz untuk layanan internet bergerak.

"Untuk rencana lelang frekuensi ke depan memang belum ditentukan. Masih dalam tahap analisa dan kajian di Kemenkominfo," kata Direktur Telekomunikasi Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo Aju widya Sari, Selasa (7/6/2022).

Meski begitu, dia berharap proses migrasi siaran TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) yang telah dimulai 30 April 2022 dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target pada 2 November 2022.

"Mudah-mudahan ASO ini lancar. Segera ada migrasi dari analog ke digital sehingga [frekuensi] 700 MHz bisa tersedia. Ini semua sedang dikaji. Waktunya memang belum ditetapkan," ucapnya.

Sebelumnya, Kemenkominfo akan mempersiapkan sistem lelang secara online atau disebut e-Auction dalam mendukung lelang pita frekuensi 700 MHz untuk layanan internet bergerak.

Selain itu, Kemenkominfo juga akan melakukan simulasi opsi objek seleksi pada pita 700 MHz tersebut serta menyiapkan alternatif pita frekuensi lain di luar pita frekuensi 700 MHz yaitu 450 MHz dan 800 MHz untuk memenuhi kebutuhan terhadap dukungan komunikasi kebencanaan.

Dengan begitu, pita frekuensi 700 MHz hasil dari ASO sepenuhnya dapat digunakan untuk mengoptimalkan keperluan mobile broadband di Indonesia baik 4G maupun 5G.

Pasalnya, dari 112 MHz digital dividen di pita 700 MHz tersebut, ada 90 MHz yang bisa digunakan untuk layanan seluler 5G.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper