Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang belanja cepat/quick commerce Astro mencetak peningkatan pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU) hingga mencapai 90 persen pada kuartal I/2022.
“Kami ada pertumbuhan pengguna aktif bulanan pada kuartal I/2022 yang meningkat di angka 60—90 persen. Bahkan, kami makin antusias untuk makin bertumbuh saat Ramadan yang merupakan potensi besar untuk masyarakat melakukan pemesanan dari jasa kami,” ujar VP Brands & Marketing Astro Evan Januli saat ditemui Bisnis, Jumat (15/4/2022).
Dia mengatakan, saat Ramadan hari sibuk untuk jadwal pemesanan terjadi pada akhir minggu (weekend) dengan produk camilan dan produk segar yang paling diminati, sedangkan untuk waktu pemesanan paling ramai terjadi pada pagi hari.
“Jam sibuk cukup konsisten pada pagi hari, perilaku belanja dimulai pada pukul 7—10 pagi dan malam setelah makan malam. Produk paling diminati fresh categories dan camilan belanja dari konsumen seperti buah, sayur ini relatif stabil di 30—60 persen tingkat pemesanannya, sirup, kurma, dan kebutuhan pokok naik signifikan hingga tiga digit,” tuturnya.
Sementara itu, Co-Founder & Chief Business Development Astro Sherlyn Gautama mengatakan untuk menghadapi Ramadan, perusahaan juga memiliki strategi lain dengan menggandeng petani lokal di Indonesia.
“Kami meluncurkan deretan produk Astro Private Label, terdiri dari kopi, roti, dan lainnya. Fokus kami kepada cita rasa produk yang nikmat, bahan berkualitas, harga terjangkau dan semuanya bisa tiba di tangan konsumen dalam 15 menit,” ujarnya.
Dia mengatakan, konsumen bisa mendapatkan produk tersebut mulai 15 April 2022 bertepatan dengan 15.15 Astro yang ada di setiap bulannya langsung melalui aplikasi Astro.
"Saat ini, kami pun melayani selama 24 jam non-stop, sehingga kapan saja konsumen butuh, mulai dari sahur, waktu berbuka, bahkan tengah malam sekalipun. Semua produk kami selalu bisa dinikmati dalam 15 menit waktu pengiriman," katanya.
Dia menambahkan, keseluruhan menu Ramadan ini akan tersedia hingga 24 April 2022. Bahkan, perusahaan meyakini bahwa produk private label Astro memiliki masa depan yang sangat prospektif.