Makin Sepi! Pengguna Jaringan 3G di Indonesia Cuma 2-3 Persen

Rahmi Yati
Kamis, 7 April 2022 | 15:54 WIB
Ilustrasi jaringan internet 3G, 4G, dan 5G/freepik
Ilustrasi jaringan internet 3G, 4G, dan 5G/freepik
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat pengguna jaringan 3G di Indonesia terus menurun. Bahkan, penurunannya kian drastis seiring masuknya pandemi Covid-19 ke Tanah Air.

Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemenkominfo Ismail mengatakan pandemi secara tidak langsung mempercepat proses peningkatan teknologi 4G seiring dengan meningkatnya kebutuhan data yang mumpuni.

"Kita secara terus-menerus melakukan pemantauan terhadap pengguna 3G ini. Ternyata, makin tahun makin turun. Turunnya itu drastis selama pandemi ya. Perkiraan itu hanya 2-3 persen pengguna 3G dari total konsumen seluler. Angkanya memang tidak terlalu signifikan," kata Ismail di kantor Telkomsel, Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Meski tidak memerinci jumlah pastinya, Ismail menyebut pengguna jaringan 3G itu tersebar di seluruh Indonesia. Mayoritas berada di daerah-daerah pelosok yang memang infrastruktur 4G di wilayah tersebut belum siap.

"Salah satunya di daerah Indonesia timur. Pokoknya yang 4G belum siap saat itu. Tapi kalau bicara sekarang, kecepatan pembangunan infrastruktur 4G di daerah-daerah itu udah semakin matang. Oleh sebab itu, diperlukan upgrade teknologi dari 3G menjadi 4G," tambahnya.

Sementara itu, Vice President RAN Engineering and Project Telkomsel Akhmad menuturkan sejauh ini pengguna 3G Telkomsel berada di kisaran 2-3 persen dari total konsumen.

Sebelumnya, kata dia, teknologi 3G memang didesain untuk voice dan data. Namun kala itu, pertumbuhan pemakaian data masih sedikit dan tidak semasif sekarang.

Melihat tren tersebut, menurutnya sudah seharusnya Telkomsel melakukan peningkatan jaringan dari 3G ke 4G/LTE.

"Sejauh ini Telkomsel sudah melakukan improvement jaringan 3G ke 4G di daerah-daerah di Indonesia. Sebagai contoh, saat ini yang sudah dilakukan improvement seperti di Papua. Kalau di Papua itu di Mimika. Kemudian, di Kabupaten Tolitoli udah improve ke 4G dan di daerah Indramayu," terangnya.

Direktur Network Telkomsel Nugroho menambahkan, langkah peningkatan jaringan ini merupakan sebuah inovasi agar operasional bisa lebih efisien. Pasalnya, dalam penggunaan jaringan saat ini, jaringan 2G masih bisa digunakan untuk layanan voice dan SMS. Namun untuk data, lebih baik menggunakan 4G atau 5G.

"Proses peningkatan jaringan ini dilakukan tidak hanya sebagai pemeliharaan teknologi yang tidak perlu, tetapi juga demi mewujudkan digitalisasi bangsa dengan 5G," imbuh Nugroho.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper