Telkomsel Bakal Upgrade 3.166 BTS 3G ke 4G, Catat Lokasinya

Rahmi Yati
Kamis, 7 April 2022 | 06:43 WIB
Karyawan melayani pelanggan di GraPARI Telkomsel Central Park Mall, Jakarta, Senin (20/12/2021). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melayani pelanggan di GraPARI Telkomsel Central Park Mall, Jakarta, Senin (20/12/2021). Bisnis/Suselo Jati
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menargetkan akan melakukan proses upgrade atau peningkatan jaringan 3G ke 4G LTE pada 3.166 Base Transceiver Station (BTS) di 766 kecamatan di Tanah Air mulai Maret hingga Mei 2022.

Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan tahap pertama telah dimulai Maret 2022 dan akan terus berlangsung hingga Mei 2022.

Untuk tahap berikutnya, akan dilanjutkan upgrade jaringan 3G ke 4G/LTE di 132 kota/kabupaten pada Juni hingga Juli 2022, kemudian 178 kota/kabupaten di Agustus hingga Oktober 2022, dan 104 kota/kabupaten pada bulan November sampai dengan Desember 2022.

"Pada 31 Maret 2022, Telkomsel sudah melakukan proses upgrade jaringan 54 BTS 3G ke 4G/LTE, yang berada di 40 kecamatan. Proses tahap pertama masih berlangsung hingga akhir Mei 2022 nanti, dengan target total 3.166 BTS 3G di 766 kecamatan akan diupgrade ke jaringan 4G/LTE," katanya dalam acara pengecekan proses upgrading BTS 3G ke 4G/LTE di kantornya, Rabu (6/4/2022).

Menurutnya, langkah ini merupakan sebuah inovasi agar operasional bisa lebih efisien. Pasalnya, dalam penggunaan jaringan saat ini, jaringan 2G masih bisa digunakan untuk layanan voice dan SMS. Tetapi untuk data, lebih baik menggunakan 4G atau 5G.

Lebih lanjut, ujar Nugroho, proses ini dilakukan tidak hanya sebagai pemeliharaan teknologi yang tidak perlu, tetapi juga demi mewujudkan digitalisasi bangsa dengan 5G.

Sementara itu, Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam menambahkan perusahaan sudah merencanakan untuk meningkatkan jaringan 3G ke 4G sejak dua tahun lalu, setelah 16 tahun jaringan tersebut beroperasi.

"Alasannya yakni karena kita ingin pastikan konsumen dapat akses 4G untuk e-commerce dan e-learning. Bayangkan pakai 3G untuk akses e-commerce atau Zoom, ini mustahil, kita di Jakarta dan seluruh Jawa bagus untuk cover 4G," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail mengatakan pemerintah terus melakukan pemantauan penggunaan jaringan 3G.

Hasilnya, kata dia, jumlah pengguna jaringan 3G terus menurun lantaran saat ini banyak orang berkomunikasi lewat data dan video, apalagi setelah pandemi Covid-19.

"Penggunaan data makin besar, sehingga yang manfaatkan [kecepatan] 3G sudah rendah, dengan rata-rata dua sampai tiga persen pengguna 3G only," tutur Ismail.

Menurutnya, jumlah pengguna 3G yang tidak signifikan lagi tersebut harus didorong untuk beralih ke 4G agar koneksi internetnya lebih kencang. Dia juga berharap adanya program-program yang dipertimbangkan oleh Telkomsel untuk memberikan dorongan kepada masyarakat yang saat ini perangkatnya masih menggunakan 3G.

"Dukungan jaringan 4G dari sisi perangkat juga bukan merupakan barang mewah lagi, sehingga sosialisasi ini penting. Imbauan ke operator terus kita lakukan, tetapi tidak harus dengan regulasi," imbuhnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper